Taipei, 11 Agu. (CNA) Badai Tropis Podul menguat menjadi taifun pada pukul 8 malam hari Senin (11/8) seiring ia bergerak kian mendekat menuju Taiwan, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).
Pada pukul 8 malam hari Senin, taifun tersebut berada 1.020 kilometer di sebelah timur Tanjung Eluanbi, titik paling selatan Taiwan, bergerak 23 kilometer per jam (km/jam) ke barat.
Badai ini membawa angin berkelanjutan maksimum 119 km/jam dan embusan angin mencapai 155 km/jam, menurut CWA.
Berdasarkan lintasan taifun saat ini, peringatan laut diperkirakan akan dikeluarkan pada larut malam Senin atau Selasa pagi, kata CWA.
Peringatan darat dapat dikeluarkan kapan saja mulai Selasa siang hingga Selasa sore, yang menunjukkan bahwa beberapa bagian Taiwan diperkirakan akan terkena radius badai dengan angin 56 km/jam dalam waktu 18 jam, menurut CWA.
Pulau utama Taiwan sudah berada dalam jangkauan badai sejak pagi Rabu, hari di mana kondisi angin dan hujan terparah akan dapat dirasakan, menurut ditjen tersebut.
Podul diperkirakan akan mendarat di sekitar kabupaten Taitung dan Hualien di Taiwan timur pada sekitar tengah hari Rabu sebelum meninggalkan pulau dari wilayah tengah-selatan pada sorenya, menurut CWA.
CWA mengimbau wilayah tengah, selatan, dan timur untuk waspada terhadap angin kencang dan hujan deras, sementara hujan di utara relatif lebih ringan namun tetap perlu waspada terhadap embusan kencang sesaat.
Daerah dari Chiayi ke selatan serta wilayah timur diperkirakan akan mengalami hujan lebat, sedangkan Hualien-Taitung dan daerah pegunungan selatan akan mengalami hujan sangat lebat atau lebih, tambah CWA.
CWA mendefinisikan "hujan sangat lebat" sebagai hujan dengan curah lebih dari 200 mm dalam sehari atau 100 mm dalam tiga jam, sementara "hujan lebat" mengacu pada lebih dari 80 mm dalam sehari atau 40 mm dalam satu jam.
Selesai/