Taipei, 14 Feb. (CNA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) Taiwan, Jumat (14/1) mengumumkan bahwa mulai akhir Maret, enam lembaga terpilih akan menjalankan program uji coba pekerja migran paruh waktu untuk perawatan lansia, yang memungkinkan masyarakat menyewa tenaga perawat secara mandiri melalui mereka.
Sebelumnya, pemerintah Taiwan telah meluncurkan "Program Uji Coba Pelayanan Pendampingan Beragam", atau program pekerja migran paruh waktu, yang memungkinkan warga menyewa perawat secara pribadi melalui organisasi sosial.
Baca juga: Program perawat migran paruh waktu akan dimulai Maret
Dari delapan lembaga yang telah mendaftar, MOL pada Jumat mengumumkan enam di antaranya yang lolos seleksi.
Di Taiwan utara terdapat Red Heart Association (Taipei dan New Taipei), sementara di selatan ada Association of Taiwan People Social Welfare (Tainan, Kaohsiung, dan Pingtung) dan di timur ada Hualien Family Caregivers Association (Yilan, Hualien, dan Taitung).
Sementara itu, di Taiwan tengah, terdapat Yungshin Social Welfare Foundation (Taichung), Nantou New Daughters-in-Law Association (Nantou, Changhua, dan Taichung), serta TTCharity (Taichung).
Su Yu-kuo (蘇裕國), Kepala Divisi Manajemen Tenaga Kerja Lintas Batas Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA), menyatakan bahwa enam lembaga yang lolos seleksi kini dapat memulai persiapan, termasuk merekrut dan melatih pekerja lokal maupun asing untuk layanan perawatan.
Su juga menjelaskan bahwa biaya layanan berbeda di setiap wilayah, tergantung pada standar harga di daerah tersebut.
Ia memprakirakan layanan empat jam akan bertarif NT$1.000 (Rp495.097) hingga NT$1.250, delapan jam berbiaya NT$1.200 hingga NT$2.500, dan 24 jam (termasuk sepuluh jam istirahat) dari NT$2.600 hingga NT$3.500.
Setelah skema tarif ditetapkan, informasi resmi akan dipublikasikan di situs web WDA dalam bagian khusus Program Uji Coba Pelayanan Pendampingan Beragam, kata Su.
Selain itu, sebelum layanan ini mulai beroperasi pada akhir Maret, masyarakat dapat mengakses situs web resmi program ini untuk mengecek informasi lebih lanjut mengenai biaya dan prosedur pemesanan layanan, lanjut dia.
(Oleh Wu Hsin-yun dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC/CC