Taipei, 5 Nov. (CNA) Yayasan mantan Presiden Ma Ying-jeou (馬英九) mengundang 40 mahasiswa dari Tiongkok untuk bertemu dengan rekan-rekan mereka di universitas-universitas Taiwan dalam kunjungan sembilan hari ke Taiwan.
Dalam konferensi pers di Taipei pada Senin, CEO Ma Ying-jeou Foundation, Hsiao Hsu-tsen (蕭旭岑), mengatakan bahwa para mahasiswa yang berkunjung dari Peking University, Tsinghua University, Fudan University, Sun Yat-sen University, Zhejiang University, Fujian Normal University, dan Beijing Sport University akan tiba di Taiwan pada 27 November.
Hsiao mengatakan bahwa 40 mahasiswa Tiongkok dalam daftar undangan tersebut termasuk juara Olimpiade dua kali tenis meja, Ma Long (馬龍) dari Beijing Sport University, dan penembak peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Yang Qian (楊倩) dari Tsinghua University.
Ia menambahkan bahwa para mahasiswa Tiongkok akan bertemu dengan rekan-rekan mereka di National Taiwan University, National Tsing Hua University, National Chengchi University, National Yang Ming Chiao Tung University, Chinese Culture University, dan Chang Gung University di Taiwan.
Selain itu, Hsiao mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, kelompok mahasiswa Tiongkok juga akan mengunjungi Taipei Municipal Zhong Shan Girls High School.
Di saat ketegangan di Selat Taiwan semakin meningkat, kedua belah pihak perlu lebih banyak pertukaran agar interaksi antara generasi muda Taiwan dan Tiongkok diharapkan dapat membangun pemahaman yang lebih baik satu sama lain dan menyampaikan pesan damai untuk meredakan ketegangan di antara keduanya, ujar Hsiao.
Kepala yayasan tersebut menambahkan bahwa kunjungan ini sejalan dengan harapan Presiden Lai Ching-te (賴清德) untuk pertukaran yang sehat dan teratur antara Taiwan dan Tiongkok.
Hsiao mengungkapkan bahwa kunjungan mahasiswa Tiongkok ke Taiwan tahun lalu, yang juga diundangyayasannya, mendapat pengakuan positif dari pejabat tinggi pemerintahan mantan Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) dari Partai Progresif Demokratik (DPP).
Lai, yang juga dari DPP, mulai menjabat menggantikan Tsai pada Mei.
Hsiao mengatakan bahwa yayasan tersebut akan mengajukan permohonan kepada Dewan Urusan Daratan (MAC), yang bertanggung jawab atas pengawasan pertukaran lintas selat, dan Kementerian Pendidikan untuk kunjungan 40 mahasiswa Tiongkok tersebut dan mendesak pihak berwenang untuk segera menyetujui kunjungan tersebut.
Menurut Hsiao, ketika ia bertemu dengan Chiu Chui-cheng (邱垂正), Kepala MAC, dan Wakil Menteri Pendidikan Yeh Ping-cheng (葉丙成) pada Juli dan menyebutkan rencana yayasan untuk mengundang mahasiswa Tiongkok datang ke Taiwan tahun ini, kedua pejabat tersebut sama-sama mengakui perlunya pertukaran semacam itu.
Selesai/IF