Taipei, 29 Nov. (CNA) Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) pada Rabu (27/11) mengumumkan peningkatan kuota beasiswa Taiwan Fellowships yang disponsori oleh kementerian tersebut dari 100 menjadi 125 mulai tahun depan.
Dalam sebuah acara beasiswa di kantor pusat Kementerian Luar Negeri (MOFA) di Taipei, Lin mengatakan bahwa ia sangat senang mengumumkan peningkatan jumlah beasiswa untuk para ahli dan cendekiawan asing yang tertarik meneliti topik-topik terkait Taiwan, hubungan lintas selat, kawasan Asia-Pasifik, dan sinologi di universitas dan institut di Taiwan.
"Pendidikan dan pengembangan talenta adalah pilar penting dalam kebijakan kami. Taiwan bersedia bekerja sama dengan sekutu diplomatik dan negara-negara yang sependapat untuk mengembangkan pemuda yang menjanjikan, terutama di bidang-bidang penting seperti semikonduktor, TIK, pertanian, dan perawatan kesehatan," tambahnya.
Lin mencatat bahwa tahun 2024 menandai ulang tahun ke-14 program Taiwan Fellowship MOFA dan ulang tahun ke-20 program Taiwan Scholarship MOFA, yang terbuka untuk mahasiswa yang mencari gelar dari sekutu diplomatik Taiwan.
Kedua inisiatif tersebut telah memberi manfaat bagi 3.000 penerima Taiwan Fellowship dan 1.400 penerima Taiwan Scholarship, kata Lin.
Awal bulan ini, Lin mengatakan jumlah Beasiswa Taiwan yang ditawarkan setiap tahun akan ditingkatkan dari 200 saat ini menjadi 400 pada 2025 dan 500 pada 2026.
"Melalui program-program ini, penerima mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang perkembangan Taiwan. Setelah kembali ke negara asal mereka, banyak dari mereka menjadi duta budaya terbaik bagi Taiwan," kata menteri tersebut.
Sejak tahun 2010, MOFA juga telah membentuk program Taiwan Alumni Association (TAA) untuk terus berhubungan dengan penerima beasiswa ini di seluruh dunia melalui misi luar negeri Taiwan.
Selesai/ML
