WAWANCARA /CEO Mainsepeda Azrul Ananda puji rute gowes di Taiwan

28/10/2024 13:54(Diperbaharui 28/10/2024 13:54)
Foto bersama dengan komunitas ICT yang beranggotakan warga negara Indonesia di Taiwan sebelum menelusuri jalur tapak Buddha. (Sumber foto : CNA, 27 Oktober 2024)
Foto bersama dengan komunitas ICT yang beranggotakan warga negara Indonesia di Taiwan sebelum menelusuri jalur tapak Buddha. (Sumber foto : CNA, 27 Oktober 2024)

Taipei, 28 Okt (CNA) CEO Mainsepeda, Azrul Ananda, menyatakan bahwa jalur "Tapak Buddha" adalah salah satu yang terbaik di dunia, usai bersepeda bersama komunitas penggemar sepeda asal Indonesia, Indonesian Cyclist in Taiwan (ICT) pada Minggu (27/10).

Tim Mainsepeda yang dipimpin Azrul datang ke Taiwan untuk mengikuti 2024 Taiwan KOM Challenge yang diadakan oleh Taiwan Cyclist Federation (TCF) dengan dukungan Kementerian Perhubungan dan Komunikasi, Direktorat Jenderal Pariwisata, serta pemerintah daerah Yilan, Taichung, Hualien, dan Nantou. Namun, acara tersebut dibatalkan oleh panitia karena cuaca buruk.

Azrul mengatakan kepada Central News Agency (CNA) bahwa meskipun Taiwan KOM Challenge dibatalkan, ia dan tim tetap menikmati perjalanan bersepeda dari Yilan ke Taipei pada Sabtu, menyebut pengalaman tersebut "Spektakuler." Menurutnya, "Tak heran jika banyak teman senang berkeliling Taiwan dengan sepeda; perpaduan keindahan Asia dan Eropa, bahkan Amerika, benar-benar terasa di sini."

Rute "Lima jari" atau "Tapak Buddha" (Sumber foto : Akun Strava Azrul, 27 Oktober 2024)
Rute "Lima jari" atau "Tapak Buddha" (Sumber foto : Akun Strava Azrul, 27 Oktober 2024)

Pada Minggu, bersama 35 anggota dari komunitas ICT yang terdiri dari pekerja migran, profesional, pengusaha, dan mahasiswa, Azrul menuntaskan rute "Lima jari" atau "Tapak Buddha," sebuah jalur ikonis bagi para pesepeda.

Setelah menyelesaikan jalur lima jari ini Azrul mengatakan bahwa setelah mengikuti rute-rute terkenal dunia, dia menilai adalah jalur terbaik di dunia. 

Setelah menyelesaikan rute ini, Azrul, yang telah menjajal banyak rute bersepeda terkenal di dunia, menilai bahwa jalur lima jari di Taiwan adalah salah satu yang terbaik. "Siapapun yang merancang 'tapak Buddha' ini benar-benar seorang 'Jenius matematika.' Bagi teman-teman yang belum pernah ke Taiwan, jika tidak dapat mengikuti Taiwan KOM, rute ini wajib dicoba."

Menutup wawancara eksklusif tersebut, Azrul mengungkapkan bahwa dirinya masih memiliki "Unfinished business" dengan Taiwan KOM, dan ia berjanji, "Kami akan kembali."

(Oleh : Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JA

Video wawancara eksklusif Azrul Ananda bersama dengan CNA
Foto bersama Tim Mainsepeda dengan ICT di Indigenous People
Foto bersama Tim Mainsepeda dengan ICT di Indigenous People's Park, Taipei (Sumber foto : CNA, 27 Oktober 2024)
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.