Paris/Taipei, 5 Agu. (CNA) Duet bulu tangkis Taiwan, Lee Yang (李洋) dan Wang Chi-lin (王齊麟), yang memenangkan emas di Olimpiade Tokyo 2021, berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka dalam laga di Paris pada hari Minggu (4/8).
"Teriakan penggemar sangat berarti bagi saya dan membuat saya terus berjuang," kata Wang kepada pers setelah pertandingan.
Juara bertahan tersebut meraih emas berturut-turut dengan mengalahkan pasangan nomor satu dunia dari Tiongkok, Liang Weikeng (梁偉鏗) dan Wang Chang (王昶), dalam final maraton 76 menit, yang berakhir dengan angka 21-17, 18-21, 21-19.
Senada dengan Wang, Lee mengaku terharu ketika penonton menyanyikan lagu bendera Republik Tiongkok yang berkompetisi dengan nama "Chinese Taipei", bersama-sama ketika keduanya dianugerahi medali emas.
Lee mengaku tidak pernah membayangkan hal ini sebelumnya karena di Olimpiade Tokyo 2020, saat pasangan ini juga menang, tidak ada penonton imbas COVID-19.
Kini di La Chapelle Arena penonton memadati ruang tanding.
"Jadi di Tokyo hanya kami berdua yang menyanyikan lagu itu. Kali ini kami menyanyikannya dengan semua pendukung. Sulit untuk menggambarkan perasaan itu," kata Lee.
Mengalahkan pasangan ganda putra Tiongkok bukanlah hal mudah dan mereka merasa energi keduanya telah terkuras ketika mereka gagal memenangkan set kedua.
"Lee Yang menantang saya, dia bilang 'Apakah kamu lelah?' sebelum set ketiga, dan itu membuat saya kembali fokus," kata Wang seraya menambahkan bahwa sorakan penggemar sama pentingnya.
Ia mengatakan mestinya duet Taiwan ini bisa mengalahkan Tiongkok di set kedua, namun Lee merasa dirinya terlalu terburu-buru. Motivasinya untuk bangkit juga didorong oleh rencana bepergian ke luar negeri setelah pertandingan yang telah ia idamkan, kata Lee.
Cetak Sejarah
Dengan kemenangan ini, artinya Lee dan Wang menjadi pasangan bulu tangkis pertama yang memenangkan dua medali berturut-turut. Wang (29) juga menjadi atlet Taiwan tertua yang memenangkan medali emas Olimpiade, menggeser rekor sebelumnya yang dipegang oleh atlet angkat berat Kuo Hsing-chun (郭婞淳), yang berusia 27 tahun ketika meraih kemenangan di Tokyo.
Meskipun kemenangan tersebut menunjukkan bahwa keduanya merupakan pasangan potensial, Lee (28) mengatakan ia tidak mengubah rencananya untuk pensiun setelah musim 2024 ini.
"Dansa terakhir. Ini dipersembahkan untuk kalian," tulisnya dalam sebuah unggahan Facebook setelah pertandingan, dengan gambar yang menunjukkan ia menunjuk logo Olimpiade di luar stadion.
Namun, ini bukan berarti Lee akan meninggalkan dunia bulu tangkis. Soalnya, Lee telah mengungkapkan ia berencana mempromosikan olahraga tersebut di Taiwan setelah menggantung raket.
"Saya tidak tahu apakah ada posisi untuk saya, tetapi saya sangat ingin mempromosikan bulu tangkis di Taiwan jika ada kesempatan," katanya.
Di Taipei, lebih dari 1000 penggemar berkumpul di Taipei Main Station untuk menonton siaran langsung pertandingan dan memberi semangat untuk Lee dan Wang, termasuk ayah Wang, Wang Wei-chien (王偉建), Wakil Perdana Menteri Cheng Li-chiun (鄭麗君), Menteri Transportasi Li Men-yen (李孟諺), dan Menteri Urusan Digital Huang Yen-nun (黃彥男).
Presiden Lai Ching-te (賴清德) juga mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut segera setelah kemenangan mereka.
"Kita mendapat medali emas lagi! Terima kasih kepada duo Lin-Yang karena telah mengamankan medali emas pertama Taiwan [di Paris]! Fantastis!" tulis Lai dalam sebuah unggahan Facebook.
"Semangat tidak pernah menyerah mereka telah menyatukan dan memotivasi Taiwan!"
Direktur Jenderal Olahraga Cheng Shih-chung (鄭世忠) menjuluki duo tersebut sebagai "pahlawan yang lahir untuk pertandingan besar." Ia mengatakan keberhasilan Lee dan Wang di Paris membuktikan mereka adalah "Pasangan tepat" dan menunjukkan bahwa kemenangan keduanya di Tokyo adalah hal yang layak.
Ia mengatakan Lai telah berkomunikasi dengan François Wu (吳志中), perwakilan Taiwan di Prancis, dan bahwa Wu akan bertemu dengan Lee dan Wang pada Senin pagi di Paris untuk memberikan mereka surat ucapan selamat dari Presiden.
"Saya percaya lebih banyak medali akan datang [pada Senin]; mari kita menangkan pertandingan satu per satu!" kata Cheng.
(Oleh Li Chien-chung, Hsieh Ching-wen, Lai Yu-chen, Chao Yen-hsiang, dan Muhammad Irfan)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/JC