Taipei, 29 Agu. (CNA) Legislator Taiwan hari Jumat (29/8) mengesahkan amandemen Undang-Undang (UU) Pajak Komoditas yang diminta perusahaan otomotif lokal, yang memperpanjang potongan pajak yang sudah ada untuk mendorong penggantian kendaraan lama dengan yang baru dan memperluas insentif untuk pembelian baru.
Amandemen tersebut disahkan untuk memperpanjang potongan pajak sebesar NT$50.000 (Rp26,9 juta) untuk pembelian baru sedan, truk mini, dan mobil penumpang-barang serbaguna ringan -- seperti pikap -- untuk penggantian kendaraan lama sesuai dengan Pasal 12-5 UU Pajak Komoditas hingga 31 Desember 2030.
Potongan pajak sebesar NT$4.000 yang tersedia saat menukar sepeda motor lama dengan yang baru juga diperpanjang hingga setelah 7 Januari 2026, yang sebelumnya diatur dalam UU.
UU yang baru diamandemen ini juga akan menawarkan potongan pajak sebesar NT$50.000 untuk pembelian baru sedan penumpang yang memiliki mesin dengan volume silinder 2.000 sentimeter kubik (cc) atau kurang, dan NT$2.000 untuk pembelian baru sepeda motor 150 cc.
Ini berarti pemilik mobil yang menukar kendaraannya dan membeli sedan penumpang baru dengan kapasitas mesin yang disyaratkan akan menikmati potongan pajak NT$50.000 yang sudah ada ditambah potongan NT$50.000 yang akan segera diperkenalkan untuk pembelian baru sesuai UU pasca revisi ini.
Dalam peninjauan komite Yuan Legislatif terhadap usulan amandemen pada 21 Agustus, Wakil Menteri Urusan Ekonomi Ho Chin-tsang (何晉滄) mengatakan perluasan potongan pajak ini diperkirakan dapat membantu pembeli pertama kali, dengan produsen otomotif lokal menantikan pengesahan rancangan UU ini dengan cepat.
Sementara itu, Menteri Keuangan Chuang Tsui-yun (莊翠雲) mengatakan kepada legislator bahwa RUU ini memenuhi harapan publik, dan akan mendorong pembelian kendaraan yang lebih hemat energi.
Pajak komoditas merupakan biaya utama dalam pembelian kendaraan baru di Taiwan, baik yang diproduksi dalam negeri maupun impor, dengan tarif pajak untuk sedan penumpang ditetapkan antara 25-30 persen.
Dalam pernyataan yang dirilis pada 21 Agustus, Kementerian Keuangan mengatakan jumlah kendaraan listrik yang terjual di Taiwan telah meningkat dari 1 persen dari seluruh mobil baru yang terdaftar pada tahun 2020 menjadi 7,7 persen (35.406 mobil) pada tahun 2024, berkat pembebasan pajak komoditas selama dekade terakhir.
Selesai/ML
