Taipei, 19 Okt. (CNA) Peneliti di National Tsing Hua University (NTHU) baru-baru ini mengatakan bahwa mereka telah mengembangkan komputer kuantum terkecil di dunia yang untuk pertama kalinya menggunakan satu foton untuk melakukan algoritma kuantum.
Dalam konferensi pers di universitas yang terletak di Hsinchu itu pada Rabu (16/10), Profesor Chuu Chih-sung (褚志崧) mendemonstrasikan kemampuan komputer ini untuk menyelesaikan faktorisasi prima sesuai dengan pendekatan "Algoritma Shor" tiga tahap.
Chuu menjelaskan bahwa komputer kuantum kecil unik timnya mampu mengkodekan informasi dalam "32 dimensi" dalam paket gelombang satu foton berdimensi tinggi, partikel dasar untuk interaksi elektromagnetik.
Chuu mengatakan bahwa foton dapat mempertahankan keadaan kuantum yang stabil pada suhu ruangan, menghasilkan biaya energi yang lebih rendah dibandingkan jenis komputer kuantum lainnya yang membutuhkan suhu yang lebih dingin.
Foton juga memungkinkan transmisi informasi jarak jauh dengan gangguan minimal, tambah Chuu, menawarkan keuntungan unik dalam penerapan komersial.
Berbicara di konferensi pers, Presiden NTHU Kao Wei-yuan (高為元) mencatat bahwa -- tidak seperti komputer di laboratorium komputer kuantum terkemuka di Amerika Serikat -- perangkat berbasis foton kecil tim ini tidak memerlukan sistem pendingin besar, yang merupakan batu loncatan besar dalam bidang teknologi kuantum.
Profesor Mou Chung-yu (牟中瑜), Dekan Fakultas Sains NTHU, mengatakan dalam acara tersebut bahwa komputasi kuantum fotonik pada akhirnya akan digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk pengembangan obat, optimalisasi logistik, keamanan data, dan kecerdasan buatan.
Penelitian tim ini diterbitkan pada 3 September dalam jurnal akademik teknik dan fisika Physical Review Applied dengan judul "Implementation of Shor's Algorithm with a Single Photon in 32 Dimensions" (Implementasi Algoritma Shor dengan Satu Foton dalam 32 Dimensi).
Selesai/IF