Taipei, 18 Des. (CNA) Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA) pada Rabu (17/12) mengatakan bahwa mereka, bersama dengan lembaga lain, telah menyita rekor 13,8 metrik ton narkotika sejauh tahun ini, sekitar 1,46 kali jumlah yang disita pada tahun 2024.
Di antara penggerebekan narkoba tersebut terdapat tujuh kasus penyelundupan maritim besar dan dua kasus penyelundupan melalui kontainer, yang secara keseluruhan mengungkap 7.236 kilogram narkotika, kata CGA dalam sebuah konferensi pers di Taichung.
Pihak berwenang juga membongkar lima lokasi pembuatan narkoba, menghasilkan 2.042 kilogram narkotika dan 481 tanaman ganja, menurut CGA.
Selain itu, CGA mengatakan telah bekerja sama dengan otoritas luar negeri untuk mencegat 4.147 kilogram narkotika yang ditujukan ke Taiwan melalui saluran pertukaran informasi internasional.
Pihak berwenang menyita 9.441 kilogram narkotika tahun lalu.
CGA menyoroti empat kasus dalam konferensi pers tersebut, tiga di antaranya melibatkan lokasi pembuatan narkoba ilegal, di mana narkotika jadi dan setengah jadi senilai NT$400 juta (Rp212 miliar) di pasar gelap berhasil disita.
Narkotika yang disita terutama terdiri dari ketamin, mephedrone, dan pseudoefedrin, kata CGA.
Menteri Dewan Urusan Kelautan Kuan Bi-ling (管碧玲) mengatakan narkotika yang disita dari lokasi pembuatan ilegal tersebut cukup untuk memproduksi sekitar 2 juta dosis dan akan memiliki konsekuensi yang "tak terbayangkan" bagi masyarakat jika beredar.
Kuan memuji kolaborasi "tanpa celah" antara CGA, kejaksaan, polisi, dan otoritas bea cukai dalam memberantas pelanggaran terkait narkotika dan berjanji untuk meningkatkan upaya pemeriksaan.
Selesai/ML