Mantan anggota dewan Taoyuan didakwa karena punya 'asisten fiktif' selama 20 tahun

21/11/2025 17:34(Diperbaharui 21/11/2025 17:34)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Mantan Anggota Dewan Kota Taoyuan, Wu Tsung-hsien. (Sumber Foto : Facebook Wu Tsung-hsien)
Mantan Anggota Dewan Kota Taoyuan, Wu Tsung-hsien. (Sumber Foto : Facebook Wu Tsung-hsien)

Taoyuan, 21 Nov. (CNA) Mantan Anggota Dewan Kota Taoyuan, Wu Tsung-hsien (吳宗憲), telah didakwa karena diduga mengklaim lebih dari NT$14,55 juta (Rp7,7 miliar) untuk "asisten fiktif" selama dua dekade, kata jaksa pada hari Kamis (20/11). 

Menurut Kantor Kejaksaan Distrik Taoyuan, Wu yang berusia 66 tahun menggunakan identitas dan informasi bank beberapa kenalannya untuk mengajukan klaim pengeluaran bagi karyawan yang tidak ada dari tahun 2002 hingga 2022.

Wu diduga telah mengumpulkan gaji dan bonus dari "asisten fiktif" ini baik selama masa jabatannya sebagai anggota dewan Kabupaten Taoyuan dari 2002 hingga 2009 maupun sebagai anggota dewan Kota Taoyuan setelah peningkatan status kota pada 2014.

Jaksa juga telah mendakwa mantan asisten Wu, seorang wanita berusia 51 tahun bermarga Fan-Chiang (范姜).

Jaksa menyatakan bahwa, dengan berakhirnya penyelidikan kantor pada hari Kamis, dakwaan telah diajukan terhadap total delapan orang.

Wu, yang pertama kali terpilih sebagai anggota dewan dari Partai Kuomintang (KMT), dikeluarkan dari partai pada 2016 karena secara terbuka mendukung calon presiden Partai Progresif Demokratik (DPP), Tsai Ing-wen (蔡英文).

Ia kemudian menjabat sebagai Anggota Dewan Kota Taoyuan dari DPP sebelum kehilangan kursinya pada pemilihan lokal 2022.

Pada 2024, Wu dinyatakan bersalah karena memberikan suap tunai kepada pemilih selama kampanye 2022 dan menerima hukuman percobaan.

(Oleh Yeh Chen, James Lo, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.