Taipei, 19 Nov. (CNA) Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Nasional Yuan Legislatif (Parlemen) pada Rabu (19/11) mengesahkan mosi yang diinisiasi oleh Partai Progresif Demokratik (DPP) yang mengecam penyelidikan kriminal Tiongkok terhadap Legislator DPP Puma Shen (沈伯洋).
Mosi tersebut menyerukan kepada Partai Komunis Tiongkok (CCP) untuk "Menahan diri" setelah Shen masuk dalam daftar "Buronan" oleh Biro Keamanan Publik Kota Chongqing atas "Kegiatan kriminal pemisahan diri" di Taiwan.
"Meskipun masyarakat di Taiwan mungkin memiliki ideologi yang berbeda, keselamatan pribadi dan kebebasan berbicara warga Taiwan dilindungi oleh Konstitusi Republik Tiongkok," demikian isi mosi tersebut.
Mosi itu juga menambahkan bahwa CCP "Tidak memiliki yurisdiksi" atas rakyat Taiwan.
● Legislator Taiwan yang 'dicari' oleh Tiongkok berbicara di sidang parlemen Berlin
● Presiden, ketua parlemen saling sindir terkait ancaman Tiongkok terhadap legislator
Mosi yang diinisiasi oleh Legislator DPP Wang Ting-yu (王定宇) dan didukung oleh empat legislator DPP lainnya itu disahkan tanpa keberatan.
Menurut laporan yang diterbitkan bulan lalu oleh Kantor Berita Xinhua yang dikelola negara Tiongkok, Shen sedang diselidiki atas sejumlah "Kegiatan kriminal" di Taiwan, termasuk mendirikan organisasi pertahanan sipil Kuma Academy.
Penyelidikan ini dilakukan berdasarkan Hukum Pidana Tiongkok dan pedoman yudisial yang diperkenalkan pada tahun 2024 tentang pemberian sanksi kepada "Separatis kemerdekaan Taiwan," menurut laporan tersebut.
Pada 9 November, seorang pakar hukum Tiongkok mengatakan kepada CCTV yang dikelola negara Tiongkok bahwa Shen harus dikejar melalui Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) dan saluran bantuan yudisial timbal balik lainnya dengan negara asing.
DPP juga menyusun mosi serupa, yang belum disahkan, untuk mengecam Tiongkok atas penyelidikan tersebut dalam sidang pleno Yuan Legislatif pada 14 November.
Selesai/ja