Presiden Lai terjun ke perselisihan makanan laut Tiongkok-Jepang dengan unggahan susyi

21/11/2025 16:31(Diperbaharui 21/11/2025 16:31)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Twitter Presiden Lai Ching-te)
(Sumber Foto : Twitter Presiden Lai Ching-te)

Taipei, 21 Nov. (CNA) Presiden Taiwan Lai Ching-te (賴清德) menanggapi penangguhan impor makanan laut Jepang oleh Tiongkok dengan berpose bersama susyi dalam sebuah unggahan di media sosial pada Kamis (20/11).

Lai membagikan foto-foto tersebut di berbagai platform, menulis dalam keterangan bahwa ia menikmati sup miso, dan susyi yang dibuat dengan makanan laut dari Kagoshima dan Hokkaido.

Gestur tersebut senada dengan seruan Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍), juga pada Kamis, agar masyarakat Taiwan menunjukkan dukungan untuk Jepang dengan bepergian ke sana dan membeli lebih banyak produk mereka, setelah Tokyo menghadapi serangkaian pembalasan dari Beijing karena mendukung Taiwan.

NHK pada Rabu melaporkan, Tiongkok telah memberi tahu Tokyo bahwa mereka menghentikan impor produk laut Jepang untuk menilai pemantauan air yang telah diolah dan diencerkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang rusak di Jepang, mengutip sumber pemerintah Jepang.

Langkah tersebut diambil setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada 7 November mengatakan serangan Tiongkok terhadap Taiwan dapat dikategorikan sebagai "Situasi yang mengancam kelangsungan hidup Jepang," yang berpotensi memicu respons militer.

Unggahan Lai tampaknya telah memicu kemarahan Beijing. Seorang juru bicara pemerintah Tiongkok, yang dikutip Global Times yang dikelola negara, mengatakan "Tidak peduli bagaimana otoritas Lai melakukan pertunjukan," mereka tidak akan pernah bisa mengubah "Fakta yang tak terbantahkan" bahwa "Taiwan adalah Taiwan milik Tiongkok, dan Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok."

(Oleh Sophia Yeh, Hsiao Hsu-chen, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.