Taipei, 19 Nov. (CNA) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei memfasilitasi kegiatan keagamaan Dharma Santi yang diselenggarakan oleh Persatuan Migran Hindu Taiwan (PRAMHITA), Minggu (16/11), sebagai bentuk dukungan bagi kegiatan warga Indonesia di Taiwan, menurut siaran pers KDEI yang diterima oleh CNA.
Menurut rilis tersebut, ada sekitar 50 Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan yang ikut dalam acara Hari Raya Galungan dan Kuningan ini. Mayoritasnya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Acara diawali dengan persembahyangan, kemudian dilanjutkan dengan sesi ramah tamah.
Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo, didampingi oleh Kepala Bidang PWNI-Pensosbud, Novrizal, turut hadir dalam kegiatan ramah tamah bersama komunitas Hindu di Taiwan ini, dinyatakan dalam siaran pers itu..
Pada kesempatan tersebut, Arif menyampaikan pesan dan imbauan agar WNI di Taiwan, termasuk umat Hindu yang tergabung dalam PRAMHITA, dapat terus bekerja dengan baik, menjaga kesehatan, serta memperkuat persaudaraan sesama WNI di Taiwan.
“KDEI Taipei akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh komunitas masyarakat Indonesia di Taiwan. Selain menjadi wadah untuk berorganisasi dan berkumpul, komunitas juga menjadi sarana untuk menjaga kerukunan, baik di antara sesama warga Indonesia maupun dengan masyarakat Taiwan,” kata Arif dalam rilis tersebut.
KDEI menegaskan pula komitmen KDEI Taipei untuk membantu PMI yang menghadapi permasalahan, baik terkait pekerjaan maupun persoalan hukum, menurut rilis pers tersebut.
Kabid PWNI, Novrizal juga turut menyampaikan beberapa imbauan penting terkait hal-hal yang perlu diperhatikan selama berada di Taiwan, termasuk pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku, termuat dalam rilis pers tersebut.
(Oleh Muhammad Irfan) Selesai/JA