Taipei, 23 Okt. (CNA) Pihak berwenang mengeluarkan 77 peringatan merah untuk potensi longsor di New Taipei, Taipei, dan Kabupaten Yilan pada Rabu (22/10) seiring hujan lebat yang disebabkan oleh angin timur laut dan sistem tekanan rendah terus memengaruhi wilayah utara Taiwan, kata Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC).
New Taipei menyumbang 50 dari peringatan merah tersebut, sementara 144 peringatan kuning tambahan dikeluarkan di seluruh wilayah utara Taiwan, termasuk Taipei, New Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Keelung, dan Yilan.
Satu peringatan merah untuk longsor skala besar juga dikeluarkan di New Taipei, bersama dengan dua peringatan kuning di Taoyuan dan Hsinchu, menurut pusat tersebut.
Dalam rapat tanggap bencana yang dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Dong Jian-hong (董建宏), Pusat Sains dan Teknologi Nasional untuk Pengurangan Bencana (NCDR) mengatakan bahwa Sungai Xindian telah mencapai peringatan banjir tingkat pertama, sementara Saluran Pengalihan Banjir Yuanshanzih di Distrik Ruifang, New Taipei, sedang beroperasi untuk menurunkan permukaan air.
NCDR memperingatkan bahwa daerah pesisir dan muara yang rendah di Taipei, New Taipei, Keelung, dan Yilan tetap rentan terhadap banjir, sementara wilayah pegunungan di Taipei, New Taipei, Keelung, Yilan, Taoyuan, Hualien, dan Hsinchu telah ditetapkan sebagai zona rawan longsor.
Di Hualien, pemantauan danau penghalang Swallow Grotto di Sungai Liwu menunjukkan tidak ada kejanggalan, dan pihak berwenang berencana memulai penggalian bendungan secara bertahap pada Kamis.
Danau bendungan Sungai Matai'an di dekatnya juga telah stabil, sehingga pejabat dapat mencabut peringatan merahnya lebih awal pada hari itu.
Hingga pukul 16.00, total 3.046 orang telah dievakuasi dari New Taipei, Taipei, Taoyuan, Yilan, Hsinchu, Keelung, dan Hualien, termasuk 873 dari wilayah Sungai Liwu. Dari jumlah tersebut, 156 ditempatkan di tempat penampungan dan 717 tinggal bersama kerabat.
Dong mengatakan bahwa meskipun curah hujan telah mereda, lembaga-lembaga harus terus memantau daerah berisiko tinggi hingga Direktorat Jenderal Cuaca Pusat mencabut peringatan hujan lebat.
Selesai/ja