Taipei, 23 Okt. (CNA) Gangguan luas dan banjir telah terjadi di Taipei dan seluruh wilayah utara Taiwan setelah beberapa hari hujan sangat deras.
Kelas-kelas dipindahkan secara daring di Universitas Kebudayaan Tionghoa (CCU) yang terletak di Yangmingshan, sebuah daerah pegunungan di Taiwan utara.
Beberapa mahasiswa CCU mengeluhkan waktu pengumuman dari pihak kampus, dengan mengatakan di media sosial bahwa mereka harus menghadapi angin kencang dan hujan deras untuk sampai ke kampus sebelum pengumuman pembelajaran jarak jauh dibuat pada pagi hari itu.
Di tempat lain di Taipei utara, Kampus Waishuangxi Universitas Soochow (SCU) mengalami banjir setelah permukaan air naik, dengan beberapa mahasiswa membandingkannya dengan Sungai Kuning di Tiongkok.
Hujan deras dan angin kencang juga memengaruhi kampus-kampus di Distrik Wenshan, Taipei, di mana mahasiswa Universitas Chengchi Nasional (NCCU) melaporkan hampir terjatuh saat hendak makan siang.
Mahasiswa NCCU menggambarkan air hujan yang mengalir deras di jalan menurun di kampus sebagai "arung jeram" atau "taman air" milik kampus.
Di Distrik Shilin, Taipei, terjadi tanah longsor di sepanjang Jalan Jingshan, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan, menurut polisi dan petugas pemadam kebakaran Kota Taipei.
Di Distrik Zhongzheng, sebagian dinding penahan runtuh di dekat rumah-rumah di belakang Jalan Dingzhou di "Treasure Hill," sebuah permukiman bersejarah yang kini berfungsi sebagai desa seni, sehingga satu keluarga dievakuasi, menurut Departemen Urusan Kebudayaan Pemerintah Kota Taipei.
Di luar Taipei, hujan deras juga menyebabkan banjir di Desa Lize, Kecamatan Wujie, Kabupaten Yilan, di mana lahan pertanian dan jalan pedesaan terendam air setinggi 30 sentimeter.
Polisi kabupaten menutup area yang tergenang untuk mencegah kendaraan masuk.
(Oleh James Thompson, Hsu Chih-wei, Shen Ju-feng, Huang Li-yun, Yang Shu-min, dan Miralux)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/IF
