Taipei, 18 Okt. (CNA) Selandia Baru menjadi negara kedelapan yang membuka layanan Pemeriksaan Imigrasi Otomatis (e-Gate) bagi pemegang paspor biometrik Taiwan, menurut keterangan kementerian dalam negeri dan luar negeri Taiwan baru-baru ini.
Dalam siaran pers terpisah, Kementerian Dalam Negeri (MOI) dan Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan otoritas imigrasi Selandia Baru untuk mewujudkan layanan tersebut.
Pemegang paspor biometrik Taiwan yang bepergian ke Selandia Baru untuk tujuan wisata, bisnis, atau pendidikan kini dapat menggunakan layanan e-Gate saat tiba di negara tersebut, kata kedua kementerian.
Namun, para pelancong diwajibkan untuk mengisi New Zealand Traveler Online Declaration Form setidaknya 24 jam sebelum memasuki negara tersebut, agar dapat menggunakan layanan e-Gate, menurut kedua kementerian.
Dengan peluncuran layanan ini pada 13 Oktober, Selandia Baru menjadi negara kedelapan yang memberikan akses e-Gate kepada pemegang paspor Taiwan, setelah Korea Selatan, Australia, Italia, Jerman, Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Sesuai dengan kebijakan Taiwan mengenai penggunaan timbal balik pemeriksaan imigrasi otomatis, rencana sedang disusun untuk menyediakan layanan e-Gate bagi pemegang paspor biometrik Selandia Baru pada bulan November atau Desember, kata MOI dan MOFA.
Volume perjalanan antara Taiwan dan Selandia Baru rata-rata mencapai 60.000 per tahun, menurut kedua kementerian.
Selesai/ML