Taipei, 18 Okt. (CNA) Sesosok jasad bayi hari Sabtu (18/10) ditemukan di rumah warga di Kabupaten Chiayi, diduga dilahirkan seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang saat ini keberadaannya tidak diketahui, kata kepolisian.
Pembaruan: PMI Chiayi penelantar jasad bayi ditangkap di stasiun kereta cepat
Kantor Polisi Puzi mengatakan sebuah laporan diterima sekitar pukul 10 pagi mengenai penemuan jasad bayi di sebuah rumah warga di Desa Lioujiao, dan petugas segera menuju lokasi untuk menangani kasus tersebut.
Menurut kepolisian, pelapor pulang ke rumahnya untuk menjenguk kedua orang tuanya. Sang ibu menyampaikan perawat migran perempuan asal Indonesia yang mereka pekerjakan diduga sedang hamil, kata pihak berwenang.
Pelapor kemudian menemukan sebuah karung pakan yang mencurigakan di samping tembok rumah, dan setelah dibuka, ia menemukan jasad bayi yang baru lahir, lalu segera menghubungi kepolisian, kata pihak berwenang.
Petugas pemadam kebakaran yang memeriksa lokasi memastikan bahwa sosok tersebut adalah bayi yang baru lahir dan telah meninggal dunia.
Menurut keterangan warga sekitar, perawat migran tersebut bertubuh kecil dan tidak terlihat seperti sedang hamil. Sekitar pukul 8 pagi, ada yang melihatnya naik kendaraan dan pergi, dan belum kunjung kembali.
Karena PMI tersebut diduga terlibat tindak pidana penelantaran atau penyembunyian jasad, kata kepolisian, mereka sedang melacak keberadaannya dan telah melaporkan kasus ini ke Kantor Kejaksaan Distrik Chiayi untuk pemeriksaan penyebab kematian bayi.
Kejaksaan Chiayi menyatakan bahwa dari pemeriksaan luar tidak ditemukan luka pada tubuh jasad, dan kondisi perkembangan tubuhnya menunjukkan bayi tersebut lahir cukup bulan.
Namun, kata kejaksaan, mereka belum dapat memastikan apakah bayi tersebut lahir dalam keadaan hidup atau sudah meninggal, dan autopsi akan dijadwalkan untuk memastikan penyebab kematiannya.
(Oleh Chiang Yi-ching dan Jason Cahyadi)
Selesai/