Taipei, 18 Okt. (CNA) China Airlines (CAL) memperkirakan efek musim puncak pada kuartal keempat akan terus mendorong permintaan untuk penerbangan penumpang dan layanan kargo, setelah melaporkan total penjualan tertinggi kedua dalam sejarah perusahaan untuk bulan September.
Dalam pernyataannya, CAL menyebutkan bahwa penjualan konsolidasi bulan September mencapai NT$15,88 miliar (Rp8,56 triliun), hanya sedikit di bawah rekor NT$16,01 miliar yang dicapai pada September 2024.
Pada bulan yang sama, perusahaan memperoleh NT$8,77 miliar dari penerbangan penumpang dan tambahan NT$5,37 miliar dari layanan kargo, ujar CAL.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, CAL mencatat penjualan konsolidasi sebesar NT$154,93 miliar, naik 2,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menandai pencapaian tertinggi kedua untuk periode Januari–September.
Selain itu, permintaan global terhadap server berbasis AI, cip, dan peralatan semikonduktor juga diperkirakan tetap tinggi pada kuartal berjalan, yang akan semakin mendorong peningkatan pendapatan layanan kargo. CAL menyatakan akan berupaya mengangkut perangkat berteknologi tinggi guna memperkuat kinerja keuangannya.
Untuk layanan penerbangan penumpang, CAL berencana menambah frekuensi penerbangan mingguan antara Taipei dan Bandara Narita Tokyo menjadi empat kali mulai 26 Oktober untuk meningkatkan penjualan tiket. Musim gugur yang identik dengan daun berwarna di Jepang dan Korea Selatan diperkirakan akan mendorong tingkat keterisian kursi — indikator industri untuk mengukur persentase kapasitas penumpang yang terpakai — pada penerbangan ke Tokyo dan Seoul hingga sekitar 90 persen pada Oktober.
CAL juga memperkirakan tingkat keterisian penerbangan ke destinasi di Australia akan melampaui 90 persen pada bulan yang sama, seiring dengan tingginya dan stabilnya permintaan.
Sementara itu, EVA Airways, maskapai internasional besar Taiwan lainnya, mencatat penjualan konsolidasi sebesar NT$15,62 miliar pada September, turun 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun Starlux Airlines, maskapai internasional terbaru di Taiwan, dan Tigerair Taiwan, satu-satunya maskapai berbiaya rendah di negara tersebut, masing-masing mencatat penjualan konsolidasi sebesar NT$2,95 miliar dan NT$1,28 miliar pada September, naik 5 persen dan 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selesai/ML