Taipei, 17 Okt. (CNA) Sebuah rencana evakuasi tiga tahap telah diselesaikan untuk warga di Desa Guangfu, Kecamatan Fenglin, dan Desa Wanrong di Kabupaten Hualien sebagai antisipasi terhadap badai tropis yang diperkirakan terbentuk pada akhir pekan, kata pejabat Pusat Operasi Darurat Nasional (CEOC), Kamis (16/10).
Untuk mempersiapkan kemungkinan terbentuknya badai tersebut, peringatan danau longsor serta evakuasi vertikal paksa dapat diaktifkan jika diperlukan, ujar koordinator utama CEOC, Chi Lien-cheng (季連成) melalui konferensi video setelah rapat Yuan Eksekutif.
Chi mengatakan tahap pertama akan melibatkan pemindahan lansia, mereka yang tinggal sendiri, dan pasien cuci darah ke rumah sakit atau tempat penampungan yang telah ditunjuk.
Langkah berikutnya akan mewajibkan evakuasi warga yang tinggal di rumah satu lantai dan menempatkan mereka di tempat penampungan, sementara tahap ketiga akan mengharuskan mereka yang tinggal di rumah bertingkat untuk berlindung secara vertikal di lantai atas, tambahnya.
Terkait kapan rencana evakuasi tiga tahap ini akan diaktifkan, Chi mengatakan tahap pertama akan dimulai begitu curah hujan akumulatif mencapai 200 milimeter dalam 24 jam.
Ia menambahkan bahwa jika permukaan air di danau penahan Sungai Matai'an naik hingga satu meter, peringatan serupa dengan sirene serangan udara akan dikeluarkan.
Rencana evakuasi ini menyusul runtuhnya danau penahan Sungai Matai'an pada akhir September, yang menyebabkan banjir besar di hilir dan menewaskan sedikitnya 19 orang.
Baca juga: Meluapnya Danau Penghalang Sungai Matai'an pasca Taifun Ragasa
Chi mengatakan evakuasi akan dilakukan dengan penegakan yang ketat, dengan tim pejabat, militer, polisi, dan petugas pemadam kebakaran yang akan mendatangi rumah-rumah untuk melaksanakan langkah tersebut.
Sementara itu, relawan yang membantu upaya pemulihan akibat runtuhnya danau bendungan Sungai Matai'an akan dilarang memasuki daerah bencana di Hualien mulai hari Sabtu.
Tanggul di sepanjang Sungai Matai'an telah dinaikkan hingga setinggi lima meter, katanya, dan karung pasir juga akan ditambahkan di berbagai titik yang berpotensi meluap.
Menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA), sebuah sistem di dekat Guam telah menguat menjadi depresi tropis pada Jumat dan diperkirakan menjadi badai tropis hari Sabtu.
Berdasarkan berbagai model prakiraan, sistem tersebut diperkirakan akan melewati antara Selat Bashi dan Luzon di Filipina utara dan terus bergerak ke barat menuju Provinsi Hainan di Tiongkok, kata CWA, memprediksi hujan di seluruh Taiwan mulai Minggu.
Selesai/JC