MOFA Taiwan dan Tzu Chi tandatangani MoU bantuan pascabencana

10/10/2025 15:18(Diperbaharui 10/10/2025 15:18)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

CEO Yayasan Tzu Chi Yen Po-wen (kiri) dan Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (kanan) memegang salinan MoU yang telah ditandatangani pada Selasa. (Sumber Foto : MOFA)
CEO Yayasan Tzu Chi Yen Po-wen (kiri) dan Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (kanan) memegang salinan MoU yang telah ditandatangani pada Selasa. (Sumber Foto : MOFA)

Taipei, 10 Okt. (CNA) Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Amal Buddha Tzu Chi untuk meningkatkan kerja sama sektor publik dan swasta dalam bantuan pascabencana dan medis, kata MOFA pada Kamis (9/10).

MoU tersebut ditandatangani Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) dan CEO Yayasan Tzu Chi, Yen Po-wen (顏博文), pada Selasa di kantor pusat MOFA di Taipei, kata kementerian dalam siaran pers.

Kesepakatan ini akan membuat MOFA bekerja sama dengan yayasan amal tersebut sehingga para diplomat dapat belajar dari pengalaman luas Tzu Chi dalam melakukan bantuan pascabencana lintas negara dan bantuan medis.

Dengan cara ini, para diplomat Taiwan akan mendapatkan lebih banyak akses dan pengalaman langsung dalam kerja sama internasional, kutip siaran pers tersebut dari Lin.

Menurut MOFA, Lin mengatakan Taiwan adalah sebuah pulau yang sering mengalami bencana alam seperti gempa dan taifun, yang telah memberikan masyarakat dan bangsanya "Ketahanan unik yang dapat berempati dengan penderitaan orang lain."

Upaya bantuan bencana Tzu Chi telah disaksikan dunia setelah gempa dan tsunami Samudra Hindia 2004 yang turut melanda Aceh, kerusakan akibat badai di Saint Vincent dan Grenadines, serta di Ukraina dalam beberapa tahun terakhir, kata Lin.

Kekuatan kelompok masyarakat sipil Taiwan telah menempatkan Taiwan di panggung dunia, tambahnya.

Sementara itu, Yen berterima kasih kepada MOFA karena telah membangun platform resmi untuk kerja sama yang lebih erat antara kedua pihak.

Yen mencatat bahwa Tzu Chi memiliki lebih dari 600 lokasi di 68 negara di seluruh dunia dan juga berinteraksi erat dengan banyak organisasi internasional dan lembaga swadaya masyarakat.

Ia mengatakan percaya bahwa dengan bekerja lebih erat dengan MOFA, kedua pihak akan mampu mencapai kebaikan yang lebih besar, menurut siaran pers MOFA.

Yayasan Amal Tzu Chi didirikan di Kabupaten Hualien pada 1966 oleh biksuni Buddha Taiwan, Cheng Yen, sebagai organisasi kemanusiaan Buddha.

Sejak itu, yayasan ini telah menjadi organisasi nirlaba global terkemuka yang terlibat dalam bantuan bencana, bantuan medis, pendidikan, dan pelestarian lingkungan.

(Oleh Joseph Yeh dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.