Perwakilan masyarakat Indonesia ucapkan selamat Hari Nasional Taiwan

10/10/2025 20:50(Diperbaharui 10/10/2025 20:50)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Arif Sulistiyo, kepala KDEI Taipei (kiri) bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Taiwan, Lin Chia-lung pada Jumat saat menghadiri perayaan Hari Nasional Taiwan di Kantor Kepresidenan di Taipei. (Sumber Foto : Dokumentasi Arif Sulistiyo).
Arif Sulistiyo, kepala KDEI Taipei (kiri) bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Taiwan, Lin Chia-lung pada Jumat saat menghadiri perayaan Hari Nasional Taiwan di Kantor Kepresidenan di Taipei. (Sumber Foto : Dokumentasi Arif Sulistiyo).

Taipei, 10 Okt. (CNA) Sejumlah perwakilan masyarakat Indonesia di Taiwan menyambut hangat Hari Nasional ke-114 Republik Tiongkok (ROC) pada Jumat (10/10) dengan memberikan ucapan selamat.

Kepala KDEI Taipei

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo saat dihubungi CNA memberikan ucapan selamat Hari Nasional serta menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Taiwan.

"Saya selaku Kepala KDEI Taipei merasa terhormat dapat kembali menghadiri perayaan Double Ten yang berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. Momentum penting yang menunjukkan kemajuan dan ketangguhan Taiwan, serta hangatnya persahabatan yang telah terjalin antara masyarakat Indonesia dan Taiwan," ucapnya.

⁠"Saya menyampaikan selamat Hari Nasional kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Taiwan, serta terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada hampir 400.000 warga negara Indonesia untuk bekerja, berkarya, belajar dan menjadi bagian dari pembangunan di berbagai sektor di Taiwan," ujarnya.

"Bagi kami, Taiwan telah menjadi rumah kedua bagi banyak pekerja migran Indonesia (PMI) yang dengan tulus berkontribusi setiap hari untuk menggerakan roda perekonomian Taiwan," kata Arif.

⁠Ia juga mengapresiasi rencana pemerintah Taiwan untuk menaikkan gaji pekerja migran sektor formal tahun depan, "Sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan tenaga kerja asing" sekaligus "Memperlihatkan komitmen Taiwan yang tinggi terhadap keadilan dan kesejahteraan bersama."

Arif pun menyampaikan harapannya agar PMI sektor informal juga mendapatkan apa yang ia sebut sebagai pemerataan dan keadilan serta kesejahteraan pekerja.

⁠"Selain itu, saya turut bangga dengan kiprah para 'pahlawan sekop', relawan PMI yang ikut turun tangan membantu warga Hualien saat bencana. Mereka adalah contoh nyata bagaimana semangat kemanusiaan dan solidaritas warga kami yang sudah menganggap bahwa Taiwan seperti keluarga sendiri," tambahnya.

⁠Arif menuturkan harapannya agar semangat persahabatan dan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Taiwan terus tumbuh, membawa manfaat dan harapan baru bagi semua. 

IDN Taiwan 

Ketua Indonesian Diaspora Network di Taiwan, Tatag Yufitra Rus, juga mengucapkan selamat merayakan Hari Nasional. "Semoga Taiwan senantiasa maju, sejahtera, dan terus menjadi teladan dan perintis dalam menjalankan negara demokrasi, inovasi, serta kemanusiaan di dunia," ujarnya.

"Dengan semangat yang sama antara masyarakat Indonesia di Taiwan dan masyarakat Taiwan, kami berharap hubungan kedua bangsa semakin erat dan menginspirasi," ujarnya saat diwawancarai CNA melalui pesan singkat.

Tatag Yufitra Rus, ketua Indonesian Diaspora Network di Taiwan. (Sumber Foto : Tatag Yufitra Rus)
Tatag Yufitra Rus, ketua Indonesian Diaspora Network di Taiwan. (Sumber Foto : Tatag Yufitra Rus)

Tatag pun juga menyerukan bahwa perayaan Hari Nasional bukan hanya simbol kebanggan nasional, tetapi juga momentum yang mengingatkan semuanya untuk siap ikut andil dan bekerja keras dalam menjaga persatuan, kemajuan, dan berdedikasi untuk kemakmuran negara Taiwan untuk masa depan yang lebih baik.

"Semoga banyak hal baik di Taiwan yang bisa diadaptasi dan menginspirasi Indonesia untuk mengejar pembangunan di masa mendatang," pungkasnya.

PPI Taiwan

Ucapan selamat pun disampaikan Ignatius Reyner Giovanni, ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Taiwan. Dalam wawancara singkatnya bersama CNA, ia mengatakan Taiwan merupakan "tanah kesempatan" bagi diaspora Indonesia.

"Bertumbuh, belajar, memahami, dan mengerti -- memberikan makna dan kesempatan dalam setiap perjalanan hidup pelajar serta diaspora Indonesia, membuka langkah penuh harapan. Taiwan adalah Tanah Kesempatan -- tempat untuk bertumbuh dan melangkah maju," ujar Reyner.

Ignatius Reyner Giovanni, ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Taiwan. (Sumber Foto : Ignatius Reyner Giovanni)
Ignatius Reyner Giovanni, ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Taiwan. (Sumber Foto : Ignatius Reyner Giovanni)

"Dalam sukacita yang mendalam, saya dengan tulus dan rendah hati mengucapkan Selamat Hari Nasional Taiwan ke-114. Berjalan dengan harapan yang pasti, untuk senantiasa bermakna di dalam komunitas, terus bertumbuh, dan berbakti dalam setiap kesempatan yang diberikan," ujarnya.

Reyner juga menitipkan pesan bahwa semuanya perlu menyadari jika di balik setiap kisah diapora Indonesia di Taiwan, ada kisah dan kesempatan yang memampukan untuk bermakna bagi sesama. 

PMI

Sementara itu, Fajar, ketua Gabungan Tenaga Kerja Bersolidaritas (GANAS) dan Serikat Buruh Industri Perawatan Taiwan (SBIPT) dalam wawancaranya bersama CNA, selain memberikan ucapan selamat, juga menekankan agar Taiwan segera mewujudkan sistem migrasi yang lebih manusiawi.

Fajar, ketua GANAS (memegang mic). (Sumber Foto : Dokumentasi GANAS)
Fajar, ketua GANAS (memegang mic). (Sumber Foto : Dokumentasi GANAS)

"Selamat Hari Nasional Taiwan 2025 atau yang dikenal dengan Double Ten Day. GANAS Community mengucapkan selamat kepada rakyat Taiwan atas semangat kemanusiaannya. Semoga perayaan ini menjadi momentum memperkuat nilai keadilan dan kesejahteraan termasuk kami bagi para pekerja migran yang turut berkontribusi dalam pembangunan Taiwan," ungkap Fajar.

Fajar, yang telah bekerja di Taiwan lebih dari sepuluh tahun, mengatakan ia berharap agar negara tersebut segera mewujudkan sistem migrasi yang lebih manusiawi dan bebas dari praktik agensi yang selama ini menjadi sumber segala eksploitasi. 

(Oleh Miralux)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.