Ketua Parlemen Taiwan serukan perdamaian dan persatuan pada Hari Nasional

10/10/2025 15:25(Diperbaharui 10/10/2025 15:25)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Ketua Yuan Legislatif Han Kuo-yu. (Sumber Foto : CNA, 10 Oktober 2025)
Ketua Yuan Legislatif Han Kuo-yu. (Sumber Foto : CNA, 10 Oktober 2025)

Taipei, 10 Okt. (CNA) Ketua Yuan Legislatif (Parlemen) Han Kuo-yu (韓國瑜) dalam pidato Hari Nasional hari Jumat (10/10) mengatakan perang di Selat Taiwan tidak boleh terjadi seiring Taiwan mengejar kebebasan dan demokrasi, sekaligus menyerukan diakhirinya pertikaian partisan.

"Saat [kita] mengejar kebebasan dan demokrasi, kita tidak boleh membiarkan perang pecah di Selat Taiwan, juga tidak bisa terus membiarkan pertikaian partisan yang tak berkesudahan," kata Han dalam pidatonya di Taipei.

Kini memasuki tahun ke-114, Republik Tiongkok (ROC), nama resmi Taiwan, menghadapi tantangan yang lebih besar dari yang diperkirakan, kata Han, yang memimpin upacara yang diadakan di depan Gedung Kantor Kepresidenan.

Ia menyoroti berbagai masalah domestik, termasuk pegunungan dan sawah yang rusak akibat pemasangan panel surya serta penambangan pasir dan kerikil ilegal dari lahan pertanian di Meinong, Kaohsiung.

Han juga secara tidak langsung mengkritik pemerintahan Partai Progresif Demokratik, dengan mengatakan bahwa kebijakan "de-Sinisasi" mereka dapat meningkatkan risiko perang dan negosiasi tarif yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat dapat membahayakan masa depan Taiwan.

Sebagai penutup, Han mengatakan ia berharap dapat mendorong reformasi Parlemen lebih lanjut dan kerja sama yang lebih besar antarpartai politik untuk membantu menciptakan pemerintahan yang melayani seluruh 23 juta warga dengan integritas politik dan sistem peradilan yang adil.

(Oleh Kuo Chien-shen, Shih Hsiu-chuan, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.