Taipei, 10 Okt. (CNA) Perwakilan Taiwan di Indonesia, Bruce Hung (洪振榮) dalam resepsi perayaan Hari Nasional di Hotel Borobudur, Jakarta hari Selasa (7/10) mengatakan hubungan kedua belah pihak sangat erat dalam bidang perdagangan, investasi, dan pendidikan.
Taiwan merupakan mitra dagang terbesar kesepuluh bagi Indonesia sekaligus salah satu sumber investasi asing pentingnya, kata Hung, seraya mencatat nilai perdagangan bilateral mencapai hampir US$11 miliar (Rp182 triliun) pada tahun lalu.
Ia menyoroti bahwa dalam bidang pertukaran masyarakat, sudah ada lebih dari 320.000 pekerja migran dan 18.000 pelajar asal Indonesia yang bekerja dan menempuh pendidikan di Taiwan.
Lingkungan kerja dan belajar yang ramah di Taiwan memberikan prospek perkembangan yang baik dan jaminan kehidupan yang layak bagi komunitas Indonesia di sana, ujarnya.
Taiwan juga memainkan peran penting dalam rantai pasok industri semikonduktor global dan merupakan mitra ekonomi yang bernilai dan berpotensi besar bagi berbagai negara, tambahnya.
Acara yang digelar Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) yang dikepalai Hung ini dihadiri sekitar 800 tamu, termasuk pejabat pemerintah Indonesia, korps diplomatik, serta kalangan pengusaha Taiwan di Indonesia.
Para pelajar Jakarta Taipei School membuka acara dengan penampilan pembuka serta menyanyikan lagu kebangsaan Republik Tiongkok (ROC) dan Indonesia.
TETO juga mengundang Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo Cuyún Salguero, yang dalam pidatonya mengatakan negaranya dan Taiwan berbagi nilai-nilai penting seperti penegakan demokrasi, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Nilai-nilai bersama ini menjadi dasar hubungan erat dan kerja sama yang tulus antara kedua negara, yang terus berkembang di berbagai bidang strategis, ujarnya, selaku perwakilan dari salah satu sekutu diplomatik penting Taiwan di Amerika Tengah.
Ketua Jakarta Overseas Chinese Committee, Makmun Hamsa, menyatakan bahwa kerja sama antara Taiwan dan Indonesia dalam bidang pariwisata, pertanian, dan layanan kesehatan terus diperdalam, dan ia berharap kolaborasi tersebut semakin berkembang di masa mendatang.
Di acara, juga ditampilkan patung es raksasa berbentuk Taipei 101 yang menyala indah. Para tamu dapat menikmati beragam kuliner khas Taiwan, seperti xiaolongbao Din Tai Fung, minuman Chatime, teh boba Xing Fu Tang, es serut khas Taiwan, teh oolong dari Teh 63, serta kopi Golden Malabar Indonesia.
Selain itu, film Hari Nasional bertajuk "Taiwan yang Tangguh" (堅韌的台灣) juga ditayangkan untuk memperkenalkan kemajuan Taiwan di bidang teknologi, politik, dan ekonomi, menampilkan keindahan alam Taiwan serta kekayaan budaya masyarakatnya yang beragam.
(Oleh Chen Yen-chun dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML