Taipei, 9 Okt. (CNA) Omar M. Yaghi, peraih Penghargaan Tang 2024 dalam Pengembangan Berkelanjutan, dianugerahi Hadiah Nobel Kimia 2025 pada Rabu (8/10) atas "pengembangan kerangka logam-organik," yang berpotensi digunakan untuk memerangi perubahan iklim.
Yaghi, Profesor Kimia James dan Neeltje Tretter di University of California, Berkeley, berbagi Hadiah Nobel tahun ini dengan Susumu Kitagawa dari Kyoto University dan Richard Robson dari University of Melbourne, menurut rilis pers dari Royal Swedish Academy of Sciences, yang memberikan penghargaan tersebut.
Ketiganya telah menciptakan konstruksi molekuler dengan ruang besar yang memungkinkan gas dan bahan kimia lain mengalir melaluinya, menurut rilis tersebut.
Akademi menyarankan bahwa penelitian para peraih penghargaan dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi umat manusia, seperti mengatasi kekeringan, polusi udara, dan pemanasan global.
"Konstruksi ini, kerangka logam-organik, dapat digunakan untuk memanen air dari udara gurun, menangkap karbon dioksida, menyimpan gas beracun, atau mengkatalisis reaksi kimia," kata akademi tersebut.
Heiner Linke, ketua Komite Nobel untuk Kimia, seperti dikutip dalam siaran pers, mengatakan bahwa kerangka logam-organik memiliki potensi yang sangat besar, membawa "Peluang yang sebelumnya tak terduga untuk material yang dibuat khusus dengan fungsi baru."
Setelah pengumuman penghargaan tertinggi tahun ini di bidang kimia, Tang Prize Foundation asal Taiwan mengeluarkan siaran pers yang mengucapkan selamat kepada Yaghi atas kemenangan Hadiah Nobel, menandai keempat kalinya peraih Penghargaan Tang kemudian menerima kehormatan tersebut.
Sebagai Peraih Penghargaan Tang 2024 dalam Pengembangan Berkelanjutan, Yaghi adalah pemenang pertama dalam kategori tersebut yang memenangkan Hadiah Nobel.
Menyebut Yaghi sebagai ahli kimia ternama dan pelopor di bidang kimia retikular, yayasan tersebut mengenang kunjungannya ke Taiwan tahun lalu, ketika ilmuwan berusia 60 tahun itu berpartisipasi dalam serangkaian acara Pekan Penghargaan Tang, termasuk Upacara Penghargaan, Kuliah Peraih Penghargaan, Forum Master, dan Simposium Pemuda.
Yayasan juga mencatat bahwa CEO-nya, Chern Jenn-Chuan (陳振川), telah menyampaikan "Ucapan selamat yang tulus kepada Prof. Omar Yaghi atas nama Yayasan dan pendirinya, Dr. Samuel Yin (尹衍樑)."
Penghargaan Tang adalah penghargaan dua tahunan yang didirikan pada tahun 2012 oleh pengusaha Taiwan Yin, ketua Ruentex Group, untuk menghormati mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam empat kategori -- pengembangan berkelanjutan, ilmu biofarmasi, sinologi, dan supremasi hukum.
Selesai/ML