Taipei, 26 Sep.(CNA) Premi asuransi Kesehatan Nasional (NHI) Taiwan tidak akan dinaikkan tahun depan karena sistem tersebut diperkirakan masih memiliki cadangan yang cukup, kata Menteri Kesehatan Shih Chung-liang (石崇良) pada hari Kamis (26/9).
Berdasarkan Undang-Undang Asuransi Kesehatan Nasional, tingkat cadangan minimum ditetapkan setara dengan satu bulan pengeluaran untuk memastikan stabilitas sistem.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) kini memperkirakan cadangan NHI akan mencapai sekitar 2,8 bulan pengeluaran pada akhir tahun, kata Shih kepada wartawan dalam sebuah acara pers. Bahkan jika anggaran tahun depan dihitung menggunakan tingkat pertumbuhan yang diproyeksikan lebih tinggi sebesar 5,5 persen, cadangan tersebut masih diperkirakan akan tetap mendekati dua bulan, ujarnya.
Awal tahun ini, MOHW memproyeksikan pertumbuhan anggaran antara 2,9 persen hingga 5,5 persen untuk tahun 2026. Pada tingkat tertinggi, pengeluaran bisa mendekati NT$1 triliun (US$32,86 miliar), yang berpotensi memberikan tekanan kenaikan pada premi.
Shih mengatakan anggaran NHI untuk tahun 2026 diproyeksikan meningkat hampir NT$60 miliar dibandingkan tahun ini, sehingga menyediakan lebih banyak sumber daya untuk layanan kesehatan di seluruh negeri.
Selain subsidi untuk pengobatan penyakit langka dan obat kanker baru, anggaran tersebut akan berfokus pada dua prioritas utama: retensi perawat dan perawatan anak, katanya.
Tambahan NT$5,5 miliar akan dialokasikan untuk gaji perawat dan biaya terkait, dengan tujuan menginvestasikan NT$10 miliar selama empat tahun untuk meningkatkan gaji dan kondisi kerja perawat. Tujuannya adalah untuk mendorong staf kembali ke rumah sakit dan meningkatkan kapasitas perawatan akut dan rawat inap.
Sementara itu, NT$24,9 miliar akan dialokasikan untuk perawatan anak pada tahun 2026, kata Shih, termasuk kompensasi untuk dokter anak yang merawat anak usia 0-6 tahun dan peningkatan pembayaran NHI untuk perawatan anak akut dan kritis.
Selesai/IF