Taipei, 22 Sep. (CNA) Taifun Ragasa diperkirakan akan mencapai kekuatan puncaknya dan berada paling dekat dengan Taiwan mulai Senin (22/9) sore hingga Selasa, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).
Pulau utama Taiwan diperkirakan keluar dari lingkar badai menjelang Selasa siang, dan peringatan laut kemungkinan dicabut pada Selasa malam, kata CWA.
Wu Wan-hua (伍婉華), pakar cuaca senior CWA, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa lingkar badai Ragasa telah mencapai Semenanjung Hengchun pada pukul 11 pagi Senin dan diperkirakan melanda Kabupaten Taitung dan Kaohsiung pada malam hari.
Ragasa kemudian akan bergerak ke wilayah lepas pantai selatan Taiwan pada Senin malam dan menuju lepas pantai barat daya pada Selasa dini hari, tambahnya.
Hingga pukul 3 sore Senin, pusat Taifun Ragasa terletak sekitar 290 kilometer di sebelah selatan-tenggara Tanjung Eluanbi, titik paling selatan Taiwan, menurut CWA.
Badai tersebut bergerak ke arah barat laut dengan kelajuan 21 kilometer per jam (km/jam), membawa angin maksimum di dekat pusatnya yang mencapai 209 km/jam, kata CWA.
Peringatan darat mencakup Kaohsiung, Kabupaten Taitung, Kabupaten Pingtung, dan Semenanjung Hengchun, sementara peringatan laut dikeluarkan untuk Selat Bashi, Selat Taiwan, dan perairan hingga sejauh selatan Pulau Dongsha yang dikuasai Taiwan, juga dikenal sebagai Pulau Pratas, di Laut Cina Selatan, kata CWA.
Selesai/JC