Taipei, 24 Sept. (CNA) Pekerja lajang penyewa rumah dengan pendapatan tahunan di bawah NT$626 ribu (Rp343,75 juta), yang setara sekitar NT$52,2 ribu per bulan, akan bebas dari pajak penghasilan, kata Kementerian Keuangan (MOF) Taiwan hari Selasa (23/9).
Hal itu senada dengan pesan Presiden Lai Ching-te (賴清德) sebelumnya yang mengatakan bahwa saat pelaporan Mei tahun 2026 seorang individu berpenghasilan NT$620 ribu setahun tidak perlu membayar pajak.
MOF menjelaskan, simulasi gaji NT$626 ribu tersebut mencakup berbagai potongan: tunjangan bebas pajak NT$97 ribu, potongan standar untuk lajang NT$131 ribu, potongan khusus untuk pendapatan kerja NT$218 ribu, serta potongan sewa rumah hingga NT$180 ribu.
Dalam beberapa tahun terakhir, kata kementerian, pemerintah Taiwan telah berupaya meringankan beban pajak dengan menaikkan biaya hidup dasar, tunjangan bebas pajak, dan berbagai potongan.
Sejak 2017, biaya hidup dasar per orang tidak lagi dikenakan pajak. Pada 2018 diterapkan reformasi pajak penghasilan yang menaikkan potongan standar dan beberapa potongan khusus, termasuk untuk pendapatan kerja, disabilitas, dan anak prasekolah, kata MOF.
MOF melanjutkan bahwa pada 2019 ditambahkan potongan khusus untuk perawatan jangka panjang, sementara pada 2024 potongan anak prasekolah diperluas dan potongan biaya sewa rumah dinaikkan hingga 50 persen.
Selain itu, untuk menyesuaikan dengan kenaikan indeks harga konsumen, pemerintah pada 2017, 2022, dan 2024 juga menaikkan batas bebas pajak, potongan, serta lapisan penghasilan kena pajak, kata kementerian.
MOF menegaskan bahwa kebijakan pajak akan terus dievaluasi dengan mempertimbangkan pendapatan negara, keadilan pajak, dan penyederhanaan sistem perpajakan, demi menciptakan lingkungan perpajakan yang lebih baik dan adil.
(Oleh Lu Yen-tzu dan Agoeng Sunarto)
Selesai/JC