Taipei, 23 Sep. (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) mencabut peringatan darat untuk Taifun Ragasa pada pukul 08.30 pagi hari Selasa (23/9), namun memperingatkan bahwa hujan akan terus berlanjut hingga malam di seluruh wilayah, dengan hujan ekstrem diperkirakan terjadi di Taiwan bagian timur.
Peringatan laut tetap berlaku di Selat Taiwan, Selat Bashi di selatan Taiwan, dan perairan sekitar Kepulauan Pratas (Kepulauan Dongsha), menurut CWA.
Wilayah pegunungan di Kabupaten Hualien, Taitung, dan Pingtung telah diberikan peringatan hujan ekstrem, yang berarti curah hujan diperkirakan melebihi 500 milimeter dalam 24 jam.
Hujan ekstrem -- didefinisikan sebagai akumulasi hujan melebihi 350 mm dalam 24 jam atau 200 mm dalam tiga jam -- diperkirakan terjadi di Hualien, Taitung, dan daerah pegunungan di Kaohsiung dan Kabupaten Yilan, menurut CWA.
Hujan sangat lebat diperkirakan terjadi di Kabupaten Yilan, Kabupaten Nantou, Semenanjung Hengchun di Pingtung, Orchid Island, Green Island, dan wilayah pegunungan di New Taipei, Taoyuan, dan Taichung, yang berarti curah hujan akan melebihi 200 mm dalam 24 jam atau 100 mm dalam tiga jam, kata CWA.
Taipei, New Taipei, Tainan, Kaohsiung, Kota Keelung, Pingtung, dan daerah pegunungan di Kabupaten Hsinchu dan Chiayi akan mengalami hujan lebat, dengan curah hujan melebihi 80 mm dalam 24 jam atau 40 mm dalam satu jam, kata CWA.
Hingga pukul 08.00 pagi hari Selasa, pusat Taifun Ragasa berada sekitar 350 kilometer barat daya Tanjung Eluanbi, titik paling selatan Taiwan, menurut CWA.
Taifun tersebut bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 20 kilometer per jam (km/jam), membawa angin maksimum berkelanjutan sebesar 198 kph dan hembusan angin hingga 245 km/jam, menurut data CWA.
Sebagian besar layanan Kereta Api Taiwan di Jalur North Link, South Link, dan Jalur Taitung sebelum tengah hari Selasa akan ditangguhkan.
Perusahaan kereta api milik negara tersebut mengatakan bahwa penumpang dengan tiket yang jadwal keretanya terganggu dapat mengajukan pengembalian dana tanpa biaya administrasi di stasiun mana pun dengan menunjukkan tiket yang belum digunakan.
Aktivitas sekolah dan kerja libur
Sekolah dan kantor di Kabupaten Taitung dan Hualien, serta sebagian wilayah Kabupaten Pingtung dan Kaohsiung ditutup hari Selasa akibat dampak Taifun Ragasa, menurut Direktorat Jenderal Administrasi Kepegawaian (DGPA).
DGPA, yang mengawasi pegawai pemerintah, mengumumkan pada Senin bahwa sekolah dan pekerjaan ditangguhkan di seluruh wilayah Taitung dan Hualien.
Di Pingtung, sekolah dan tempat kerja di Hengchun, Checheng, Manzhou, Fangshan, Sandimen, Wutai, Majia, Taiwu, Laiyi, Chunri, Shizi, dan Mudan ditangguhkan , kata DGPA.
Sementara itu, di kota pelabuhan selatan Kaohsiung, pekerjaan dan sekolah ditangguhkan di lima distrik pegunungan yaitu Liouguei, Jiasian, Namasia, Maolin, dan Taoyuan, dengan akumulasi curah hujan lebat yang diperkirakan mencapai 300-490 milimeter, tambah DGPA.
(Oleh Chang Hsiung-feng, Wu Kuan-hsien, Lee Hui-ting, James Lo, dan Muhammad Irfan)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/ja
