Ibu dari bayi yang dianiaya ditangkap, karena pernah terlibat kasus penganiayaan lain

01/08/2025 17:35(Diperbaharui 01/08/2025 17:35)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Polisi menangkap ibu dari Kai Kai di Taichung pada hari Kamis. (Sumber Foto :  CNA, 31 Juli 2025)
Polisi menangkap ibu dari Kai Kai di Taichung pada hari Kamis. (Sumber Foto :  CNA, 31 Juli 2025)

New Taipei, 1 Agustus (CNA) Ibu dari Kai Kai (剴剴), bayi yang meninggal akibat kekerasan di panti asuhan pada akhir 2023, telah ditangkap dan diperintahkan untuk ditahan oleh pengadilan New Taipei terkait kasus pidana terpisah yang berasal dari kasus penyerangan pada tahun 2021.

Liu (劉), 29 tahun, ditangkap pada Kamis pagi (31/7) di Distrik Shalu, Taichung dan dibawa ke Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei untuk diinterogasi pada malam harinya.

Pada tahun 2021, Liu dilaporkan memancing pasangan baru mantan pacarnya ke sebuah apartemen sewaan, di mana ia menyerangnya, memaksanya mengonsumsi narkoba, dan merekam kejadian tersebut.

Korban kemudian berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian itu ke polisi, yang menyebabkan Liu ditangkap dan ditahan oleh jaksa New Taipei.

Polisi mengatakan bahwa ketika kasus tersebut diajukan ke Pengadilan Distrik New Taipei pada tahun yang sama, Liu sedang hamil sekitar lima bulan dan berhasil mengajukan permohonan jaminan, yang dikabulkan pada bulan Oktober, sebesar NT$30.000 (Rp 16,5 juta).

Ia seharusnya membayar uang jaminan setelah melahirkan dan keluar dari rumah sakit pada Februari 2022, namun ia melarikan diri, sehingga pengadilan New Taipei mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya.

Pada hari Jumat, pengadilan menyatakan bahwa Liu telah didakwa atas tuduhan termasuk perampokan, pelanggaran narkoba, dan pelecehan seksual.

Mengingat beratnya tuduhan -- yang dapat dikenai hukuman penjara minimal lima tahun -- dan kekhawatiran bahwa ia mungkin akan melarikan diri lagi, pengadilan menyetujui permintaan jaksa untuk menahannya.

Setelah Liu melahirkan, dan dengan keberadaan ayah Kai Kai yang tidak diketahui, hak asuh anak tersebut dipindahkan ke neneknya. Pada Juni 2023, neneknya menyatakan niat untuk menyerahkan Kai Kai untuk diadopsi, dan kasus tersebut diambil alih oleh Child Welfare League Foundation.

Yayasan tersebut kemudian mengatur perawatan asuh penuh waktu untuk Kai Kai dengan dua pengasuh -- kakak beradik Liu Tsai-hsuan (劉彩萱) dan Liu Juo-lin (劉若琳). Kurang dari empat bulan setelah berada dalam asuhan mereka, Kai Kai meninggal pada 24 Desember 2023 akibat kekerasan.

Pada bulan Mei, Pengadilan Distrik Taipei menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan 18 tahun kepada kedua kakak beradik tersebut.

(Oleh Chao Ming-ya, Ko Lin, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.