PMI di Hsinchu ditemukan terluka berlumuran darah pasca ditusuk pacarnya

27/07/2025 14:01(Diperbaharui 29/07/2025 11:59)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto hanya untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)
Foto hanya untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)

Taipei, 27 Juli (CNA) Seorang perempuan pekerja migran Indonesia (PMI) berusia 30 tahun ditemukan dalam kondisi terluka parah berlumuran darah di pinggir jalan di Hsinchu pada Minggu pagi (27/7), setelah diduga diserang oleh pacarnya yang juga seorang PMI, menurut otoritas setempat.

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Kota Hsinchu, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 09.00 pagi mengenai seorang perempuan yang ditusuk di Gang 736, Jalan Xida, dan mengirimkan ambulans ke lokasi.

Korban teridentifikasi sebagai seorang PMI berusia 30 tahun yang diduga diserang oleh pacarnya, yang juga seorang PMI, dengan gunting, menurut departemen tersebut.

Li mengalami luka robek sepanjang 4 sentimeter di siku kirinya, luka robek sepanjang 3 sentimeter di alis kirinya, tusukan sepanjang 2 sentimeter di belakang lehernya, dan beberapa tusukan dangkal di punggungnya.

Ia ditemukan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi kehilangan banyak darah, namun tanda-tanda vitalnya stabil saat dibawa ke National Taiwan University Hospital Cabang Hsinchu untuk mendapat perawatan.

Kantor Polisi I Kota Hsinchu menyatakan bahwa setelah menerima laporan, beberapa personel segera dikerahkan ke lokasi dan berhasil menangkap seorang pria warga negara Indonesia berusia 27 tahun yang diduga sebagai pelaku.

Pria tersebut diborgol dan dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Hasil penyelidikan awal mengindikasikan bahwa pelaku menyerang korban karena dilatarbelakangi kecemburuan, setelah mencurigai korban berselingkuh. Usai pemeriksaan, pelaku akan diserahkan ke kejaksaan untuk diproses lebih lanjut atas tuduhan percobaan pembunuhan.

(Oleh Lu Kang-chun dan Jennifer Aurelia)

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.