Taipei, 1 Agustus (CNA) Kontraktor konstruksi proyek infrastruktur publik yang terlibat dalam perbaikan rumah di daerah bencana akan diberikan izin untuk mengerahkan pekerja migran untuk pekerjaan tersebut, sesuatu yang sebelumnya hanya diperbolehkan bagi kontraktor umum, kata Kementerian Ketenagakerjaan (MOL), Kamis (31/7).
Hal ini diumumkan seiring Taiwan baru dilanda Taifun Danas yang telah menyebabkan kerusakan parah di wilayah selatan, sementara juga terus menghadapi berbagai bencana terkait cuaca lainnya.
Kepala divisi di Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja MOL, Su Yu-kuo (蘇裕國) menjelaskan bahwa kontraktor proyek konstruksi umum memang dapat mengerahkan pekerja migran untuk perbaikan rumah pascabencana setelah menandatangani kontrak dengan warga terdampak.
Namun, Su mengatakan bahwa menurut peraturan saat ini, pekerja migran yang bekerja di proyek publik tidak diperbolehkan dipindahkan ke konstruksi umum.
Saat ini mereka hanya diperbolehkan dialihkan ke dalam proyek-proyek publik yang ditangani kontraktor yang sama, seiring adanya dorongan agar pekerjaan pemerintah dapat berjalan lebih cepat, tambahnya.
Su mengatakan bahwa untuk membantu rekonstruksi rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana, dalam rapat Yuan Eksekutif hari Rabu telah diputuskan bahwa akan ada pelonggaran aturan penempatan pekerja migran pada proyek publik.
Nantinya, jika kontraktor proyek publik juga mengambil bagian dalam perbaikan rumah warga di daerah terdampak, mereka akan diizinkan untuk menugaskan pekerja migran ke sana, kata Su.
Berdasarkan data, saat ini terdapat sekitar 9.000 pekerja migran di proyek konstruksi umum dan 20.000 orang di yang publik.
(Oleh Elly Wu dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML