Taipei, 1 Agustus (CNA) Taiwan dan Amerika Serikat sepakat untuk melanjutkan kerja sama mereka dalam menangani penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (Penangkapan ikan IUU) selama konsultasi tahunan antara kedua pihak di Taipei awal pekan ini, kata Badan Perikanan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (31/7).
Konsultasi tersebut berlangsung di Kementerian Pertanian pada hari Senin dan Selasa, dengan Direktur Jenderal Badan Perikanan Wang Mao-chen (王茂城) memimpin delegasi Taiwan dalam pertukaran kebijakan tahunan dan diskusi mengenai topik-topik termasuk IUU fishing, kata badan tersebut.
Kedua negara sepakat untuk membangun kontak di bawah Kelompok Kerja Antar-Lembaga AS tentang IUU Fishing agar kedua pihak dapat berbagi intelijen mengenai aktivitas penangkapan ikan yang melanggar hukum nasional atau langkah-langkah konservasi dan pengelolaan perikanan internasional, kata badan tersebut.
Taiwan dan AS juga akan membahas langkah-langkah di bawah kelompok kerja AS, termasuk pemeriksaan dan inspeksi kapal penangkap ikan di laut lepas, serta bagaimana negara-negara memverifikasi bahwa kapal asing mematuhi standar dan peraturan internasional, kata badan tersebut.
Kelompok kerja ini dibentuk setelah Kongres AS mengesahkan Maritime Security and Fisheries Enforcement Act pada tahun 2019 "Untuk mendukung dan mengoordinasikan upaya pemerintah secara luas dalam menangani IUU fishing secara global," menurut situs web Kongres AS.
Pejabat Taiwan dan mitra mereka dari AS juga membahas perpanjangan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama di Bidang Perikanan dan Akuakultur yang ditandatangani antara American Institute in Taiwan (AIT) dan Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei di AS, kata badan tersebut.
Selain itu, kedua negara sepakat untuk mempertahankan kerja sama yang sedang berlangsung pada topik yang menjadi kepentingan bersama dalam pertemuan organisasi pengelolaan perikanan regional, kata badan tersebut.
Konsultasi bilateral ini penting sebagai cara untuk meningkatkan kerja sama antara Taiwan dan AS serta memperbaiki penangkapan ikan yang berkelanjutan, mengingat AS adalah salah satu pasar makanan laut terbesar di dunia dan Taiwan adalah negara terkemuka dalam penangkapan ikan di laut lepas, kata badan tersebut.
Selesai/IF