Taipei, 30 Juli (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) Taiwan pada Rabu (30/7) mengeluarkan peringatan "waspada tsunami" setelah gempa berkekuatan 8,7 SR mengguncang lepas Pantai Semenanjung Kamchatka di timur laut Rusia pada pagi hari.
Gempa tersebut terjadi di lepas pantai timur Semenanjung Kamchatka pada pukul 7.25 pagi (waktu Taiwan) dengan kedalaman sekitar 19 kilometer, kata CWA, mengutip data dari Pacific Tsunami Warning Center.
Pusat Seismologi CWA mengatakan penilaian awal menunjukkan bahwa tsunami dapat mencapai wilayah pesisir Taiwan pada pukul 1.18 siang hari Rabu.
CWA mengimbau warga di sepanjang pesisir untuk tetap waspada dan mengambil tindakan penanggulangan yang diperlukan karena gelombang setinggi 1 meter dapat menghantam pesisir tenggara Taiwan sekitar pukul 1.19 siang dan pesisir barat daya sekitar pukul 1.31 siang.
Peringatan tsunami CWA dikategorikan dalam empat tingkat: "peringatan tsunami", "waspada tsunami", "informasi tsunami", dan "laporan tsunami".
"Peringatan tsunami" dikeluarkan ketika terjadi gempa 7,0 SR atau lebih besar di perairan dekat Taiwan pada kedalaman dangkal kurang dari 35 kilometer atau ketika CWA memprediksi ketinggian gelombang setidaknya 0,3 meter akan tiba di pesisir Taiwan dalam waktu tiga jam.
Sementara itu, "waspada tsunami" dikeluarkan ketika ketinggian gelombang setidaknya 0,3 meter diperkirakan akan tiba dalam waktu 3-6 jam.
Pernyataan "informasi tsunami" dikeluarkan CWA ketika peristiwa tsunami tidak memenuhi ambang batas untuk peringatan atau waspada tetapi masih dapat menimbulkan kekhawatiran publik.
"Laporan tsunami" dikeluarkan ketika tsunami dengan ketinggian gelombang melebihi 0,5 meter diamati di sepanjang pesisir Taiwan, tetapi peristiwa tersebut tidak memenuhi kriteria untuk peringatan, waspada, atau pernyataan informasi.
Selesai/ja