Taipei, 29 Juli (CNA) Pusat Antariksa Taiwan (TASA) baru-baru ini mengumumkan bahwa satelit FORMOSAT-8 pertama (FS-8A) kemungkinan akan diluncurkan paling cepat pada bulan Oktober.
Badan antariksa sipil nasional tersebut mengumumkan bahwa satelit penginderaan jauh optik buatan sendiri pertama Taiwan, telah menyelesaikan semua uji fungsionalnya dan siap untuk diluncurkan, dalam sebuah siaran pers pada Kamis (24/7).
Setelah melewati tinjauan pra-pengiriman yang dijadwalkan pada awal Agustus, satelit ini akan dikirim ke Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada akhir Agustus, dan kemudian dibawa oleh roket SpaceX Transporter-15 ke luar angkasa.
Pemimpin proyek FORMOSAT-8 Cynthia Liu (劉小菁) dikutip dalam pernyataan tersebut mengatakan bahwa sangat penting untuk menemukan sebanyak mungkin potensi masalah pada satelit saat masih di darat, karena satelit tidak dapat diperbaiki setelah diluncurkan ke angkasa.
Satelit harus menjalani pengujian untuk memastikan dapat bertahan terhadap variasi suhu ekstrem dan lingkungan vakum dari roket dan luar angkasa, termasuk uji kompatibilitas elektromagnetik, getaran, vakum termal, dan uji guncangan pemisahan, kata Liu.
Setelah pengujian lingkungan, tim melakukan uji fungsional komprehensif untuk memastikan bahwa sistem satelit dan subsistemnya semuanya berfungsi normal, tambahnya.
Direktur Jenderal TASA Wu Jong-shinn (吳宗信) mengatakan bahwa satelit ini memiliki resolusi mentah 1 meter dan akan menunjukkan peningkatan teknologi antariksa Taiwan jika dapat menjalankan misinya.
Satelit FORMOSAT-8 diharapkan akan diluncurkan secara berturut-turut mulai tahun 2025 dan selesai pada tahun 2031, menurut pernyataan tersebut.
Setelah sepenuhnya dikerahkan, satelit-satelit ini akan memberikan cakupan global dan kunjungan ulang beberapa kali per hari, memenuhi kebutuhan nasional untuk keamanan dan bantuan bencana, kata Wu.
Selesai/IF
