Taipei, 8 Juli (CNA) Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial Universitas Indonesia (UI) mengundang pekerja migran Indonesia (PMI) ikut pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi cek glukosa darah, kolesterol, asam urat dan konsultasi kesehatan, tulis keterangan informasi media sosial Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.
Kegiatan tersebut akan diadakan pada 13 Juli, dari pukul 1 siang hingga 5 sore, dan bertempat di lantai 6 Jalan Xuchang nomor 17 Taipei, di dekat pintu keluar M8 Stasiun MRT Taipei Main Station (TMS), tulis pernyataan KDEI.
Dihubungi CNA, La Ode Abd Rahman, salah satu panitia dari UI mengatakan bahwa pengecekan kesehatan gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian PMI di Taiwan terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini berbagai kondisi kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.
"Sebagai kelompok yang rentan mengalami beban kerja berat, stres, serta keterbatasan akses layanan kesehatan, PMI perlu diberikan dukungan agar mampu mencegah risiko penyakit tidak menular sejak dini," ujar dosen FIK UI sekaligus Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat dan Inovasi Sosial DPIS UI tersebut.
La Ode Abd Rahman juga mengatakan ia berharap melalui kegiatan ini para PMI dapat mengadopsi gaya hidup sehat, memperbaiki pola makan, dan rutin memantau kondisi kesehatannya, sehingga tetap produktif dan berkualitas selama berada di Taiwan.
Ketika ditanya berapa tenaga medis yang akan disiapkan UI, ia mengatakan sebanyak 17 tenaga kesehatan dari Fakultas Ilmu Keperawatan UI akan melakukan pelayanan.
"Kami menargetkan 100 orang yang akan hadir. Harapannya kami dapat menjangkau PMI untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ini," ujarnya.
Ia pun juga mengatakan bahwa kegiatan yang akan datang ini didukung dua perusahaan yang berada di Taiwan, Indosuara dan Ever Prosper Consultant dengan menggandeng Universitas Terbuka Taiwan (UTT) Peduli.
Saat dihubungi terpisah, Lucy Febriani, wakil ketua UTT Peduli yang turut membantu dalam hal kepanitiaan mengatakan bahwa pihaknya akan bertindak sebagai koordinator lapangan untuk memastikan kelancaran teknis pelaksanaan di lokasi.
UTT Peduli juga akan berbagi tugas untuk menjaga sesi pendaftaran, pengarahan peserta, serta mengatur kelancaran pelaksanaan pada hari tersebut, ungkapnya.
"Kami juga membantu publikasi dan komunikasi untuk penyebaran informasi kegiatan ini dan menyediakan atau mengkoordinasikan perlengkapan dasar yang dibutuhkan di lokasi," ujar Lucy.
Rekan-rekan yang ingin mendaftar, dapat melalui tautan https://forms.gle/yE21Qc4DH8eEL3ke6.
Selesai/JC