Taichung, 26 Juni (CNA) Sebuah upacara peletakan batu pertama digelar pada Kamis (26/6) untuk memulai pembangunan Jalur Biru MRT Taichung, yang dijadwalkan selesai pada 2034, menurut pemerintah kota.
Wali Kota Taichung, Lu Shiow-yen (盧秀燕), mengatakan kepada media bahwa warga telah menunggu proyek ini selama dua dekade dan ini tidak boleh mengalami penundaan lebih lanjut.
Ia mengatakan Jalur Biru akan membentang dari Distrik Timur hingga Pelabuhan Taichung, dengan rencana perpanjangan ke daerah Jalur Pegunungan dan Jalur Pesisir di masa depan.
Jalur ini akan berpotongan dengan Jalur Hijau di Balai Kota, membentuk apa yang disebut Lu sebagai "persilangan emas" -- sebuah proyek yang ia gambarkan sebagai pembangunan infrastruktur paling signifikan di Taiwan tengah dalam dekade mendatang.
Dengan dimulainya pembangunan Jalur Biru, kota ini kini akan mengerjakan semua tujuh jalur MRT yang direncanakan secara bersamaan untuk mempercepat penyelesaian seluruh jaringan, tambah Lu.
Jalur Biru akan menjadi jalur metro kedua Taichung, membentang sepanjang 24,78 kilometer dari Pelabuhan Taichung hingga Pasar Jianguo baru di Distrik Timur, dengan 20 stasiun yang direncanakan.
Proyek ini memiliki anggaran sebesar NT$161,5 miliar (Rp90,68 triliun), menurut Su Jui-wei (蘇瑞文), direktur Biro Sistem Transportasi Cepat kota.
Jalur ini akan memiliki kombinasi bagian layang dan bawah tanah, dengan stasiun pesisir yang dirancang untuk tahan terhadap angin dan paparan garam.
Jalur pertama MRT Taichung, Jalur Hijau, resmi dibuka pada 25 April 2021.
Selesai/JC