Kanker tetap jadi penyebab kematian utama di Taiwan pada 2024, bunuh diri meningkat

16/06/2025 19:54(Diperbaharui 16/06/2025 19:54)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)

Taipei, 16 Juni (CNA) Kanker tetap menjadi penyebab kematian tertinggi di Taiwan selama 43 tahun berturut-turut pada 2024, dan bunuh diri kembali ke sepuluh teratas untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) pada Senin (16/6).

Pejabat di Departemen Statistik MOHW, Lu Shu-chun (呂淑君) menyebutkan bahwa pada 2024, jumlah kematian tercatat 201.383 orang, turun 4.192, atau 2,3 persen, dibanding tahun sebelumnya karena berkurangnya kematian akibat COVID-19 dan diabetes.

Jumlah kematian tahun ini telah kembali ke tingkat sebelum pandemi, kata Lu, menambahkan bahwa kelompok usia 85 tahun ke atas menyumbang 61.726 kematian, atau 30,7 persen, menurun 2.488 jiwa dibanding tahun 2023. Median usia kematian tetap 77 tahun, ujarnya.

Setelah kanker, penyebab kematian utama pada 2024 dari yang tertinggi adalah penyakit jantung, pneumonia, penyakit serebrovaskular, diabetes, penyakit terkait hipertensi, kecelakaan, penyakit saluran pernapasan bawah kronis, nefritis dan sindrom nefrotik, serta penyakit ginjal, menurut MOHW.

Bunuh diri, yang berada di peringkat kesepuluh, pertama kalinya mengakibatkan lebih dari 4.000 kematian dalam beberapa tahun terakhir, meningkat 164 dibanding tahun sebelumnya, menurut kementerian.

Kanker, penyakit jantung, dan pneumonia tetap menduduki tiga peringkat teratas, sementara Lu menjelaskan bahwa COVID-19 yang sebelumnya di peringkat keenam, kini turun ke posisi 14.

Lu juga menyampaikan bahwa tingkat kematian standar untuk 2024 menunjukkan penurunan di hampir semua penyebab kematian, kecuali pneumonia dan bunuh diri. Penurunan paling signifikan terjadi pada diabetes, penyakit ginjal, dan kecelakaan, tambahnya.

Sebanyak 54.032 orang meninggal akibat kanker pada 2024, dengan tingkat kematian 230,8 per 100.000 penduduk, menurut MOHW. Urutan sepuluh besar penyebab kanker tetap sama seperti tahun sebelumnya: paru-paru, hati, usus besar, payudara, prostat, mulut, pankreas, lambung, esofagus, dan ovarium.

Untuk pria, tiga penyebab utama kematian adalah kanker, penyakit jantung, dan pneumonia, sementara COVID-19 turun ke peringkat 12, menurut kementerian.

Pada wanita, urutannya sama, dengan diabetes dan stroke bertukar posisi, sementara penyakit ginjal, demensia, dan kondisi lansia masing-masing naik ke posisi tujuh, delapan, dan sepuluh, kata MOHW.

(Oleh Chen Chieh-ling dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.