Tambahan 105.000 dosis vaksin flu akan tersedia mulai 20 Februari

12/02/2025 19:30(Diperbaharui 12/02/2025 19:46)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Sebuah pusat kesehatan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Taipei memposting sebuah pemberitahuan pada 6 Februari 2025, mengatakan bahwa mereka telah kehabisan vaksin flu. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Sebuah pusat kesehatan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Taipei memposting sebuah pemberitahuan pada 6 Februari 2025, mengatakan bahwa mereka telah kehabisan vaksin flu. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 12 Feb. (CNA) Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan pada Rabu (12/2) mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan tambahan 105.000 dosis vaksin flu bersubsidi bagi individu yang memenuhi syarat mulai 20 Februari.

Dalam sebuah pernyataan, CDC mengatakan bahwa TTY Biopharm Co. telah memenangkan kontrak senilai NT$12.705 juta (Rp6,351 miliar) untuk memasok vaksin berbasis kultur sel yang dapat diberikan kepada anak-anak berusia di atas 6 bulan, remaja, dan orang dewasa.

Penambahan dosis ini dilakukan atas permintaan Yuan Eksekutif guna merespons lonjakan permintaan vaksin flu.

Pemberian vaksin tambahan akan dimulai pada 20 Februari bagi kelompok lansia berusia 65 tahun ke atas, bayi di atas 6 bulan, anak-anak prasekolah, serta individu yang berisiko tinggi tertular flu, menurut CDC.

Vaksin akan didistribusikan ke dinas kesehatan daerah pada 17 Februari sebelum diteruskan ke lokasi vaksinasi yang telah direncanakan, menurut CDC.

Dalam sebuah acara pers pada Rabu, wakil kepala CDC Tseng Shu-hui (曾淑慧) mengimbau kelompok berisiko untuk segera mendapatkan vaksin guna mencegah komplikasi serius dan kematian.

Tseng juga menyebutkan bahwa jika tingkat vaksinasi di kelompok berisiko tidak mencapai target, CDC dapat meluncurkan putaran kedua kampanye vaksinasi gratis.

Tingginya permintaan vaksin flu di Taiwan meningkat setelah aktris Barbie Hsu (徐熙媛) meninggal dunia akibat komplikasi flu pada 2 Februari di usia 48 tahun.

Pekan lalu, sebanyak 73.000 dosis vaksin flu bersubsidi diberikan dalam sehari, angka tertinggi sejak program vaksinasi dimulai. CDC mencatat bahwa stok vaksin yang tersedia saat ini hampir habis.

Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk membeli tambahan 100.000 dosis vaksin influenza untuk kelompok berisiko, menurut CDC.

Sejak 1 Januari, pemerintah Taiwan menyediakan vaksin flu gratis bagi seluruh penduduk yang belum divaksinasi hingga stok habis.

Hingga 10 Februari, sebanyak 6,573 juta dosis vaksin flu bersubsidi telah diberikan, dengan sisa stok sekitar 13.000 dosis, menurut data CDC.

(Oleh Tseng Yi-ning, Evelyn Kao, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.