Taipei, 20 Okt. (CNA) Seorang pria yang diduga mencuri perangkat seluler dari toko telekomunikasi dikejar dan ditangkap oleh seorang polisi di Kabupaten Hsinchu, menurut otoritas polisi pada Minggu (20/10).
Cheng Chao-cheng (鄭朝成), seorang pemimpin regu polisi yang menangkap tersangka di kawasan bisnis Hukou menyebut pada Rabu pagi ia tak sengaja bertemu seorang pejabat lokal yang ia kenal di luar kantor. Pejabat itu kemudian tiba-tiba berteriak pada Cheng kalau ada perampok di belakangnya.
Berbicara kepada CNA, Cheng mengatakan awalnya ia mengira pejabat tersebut menyapanya dengan lelucon, tetapi ketika ia menoleh, ia melihat seorang pria sedang dikejar-kejar di jalan oleh seorang pekerja toko yang berteriak: "Perampokan!"
Cheng, yang tidak mengenakan seragamnya pada saat itu, mengatakan ia kembali menaiki skuternya untuk mengejar orang yang ia duga sebagai penjahat.
Setelah Cheng mengidentifikasi dirinya secara lisan sebagai seorang polisi, tersangka melemparkan ponsel yang dicuri ke tanah dan melanjutkan upayanya untuk melarikan diri, kata pemimpin regu tersebut.
Namun, tersangka tidak dapat menghindari Cheng, yang menjatuhkan pria itu ke tanah setelah terjadi perjuangan fisik yang mengakibatkan cedera di mata kanannya.
Cheng mengatakan kepada CNA bahwa ia tidak membawa borgolnya, jadi ia berniat menggunakan ikat pinggangnya untuk menahan tersangka yang tidak bisa bergerak. Tetapi polisi setempat tiba tak lama kemudian dan memborgol tersangka, yang oleh Cheng digambarkan sebagai "Kuat" dan sekitar 170 sentimeter tingginya.
Huang Cheng-lung (黃政龍), kepala Kepolisian Xinhu Kabupaten Hsinchu, mengatakan kepada CNA pada hari Minggu bahwa dia berterima kasih kepada Cheng atas upayanya dalam menegakkan hukum.
Kepala polisi tersebut juga mengatakan bahwa Cheng akan menerima penghargaan setelah mengalami cedera saat menangkap pelaku pencurian yang diduga bersalah.
Menurut temuan awal dari penyelidikan polisi, tersangka tersebut memicu alarm otomatis toko, memberi peringatan kepada polisi, ketika ia mencuri ponsel yang dipajang di toko tersebut.
Tersangka, yang tidak diidentifikasi namanya, telah secara resmi diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Hsinchu atas dugaan pencurian.
Jika dituntut dan ditemukan bersalah, ia bisa dihukum hingga lima tahun penjara di bawah Bab 29 KUHP Taiwan.
Selesai/IF
