Taipei, 19 Okt. (CNA) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei telah menyediakan tiga pelayanan pendaftaran kependudukan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan, ujar Kepala Bidang Perlindungan WNI dan Penerangan Sosial Budaya Novrizal pada Sabtu (19/10).
Kepada CNA, Novrizal mengatakan pelayanan Penerbitan Nomor Identitas Tunggal (NIT), Perekaman Biometrik, dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bisa dilakukan di KDEI Taipei serta saat pelayanan Mobile Service yang dilakukan lima kali dalam setahun.
Pelaksana Harian Kepala KDEI Taipei, Zulmartinof, yang membuka acara sosialisasi dan pelayanan administrasi kependudukan hari Sabtu, mengimbau masyarakat WNI di Taiwan untuk melakukan lapor diri ke kantor perwakilan Indonesia di Taiwan tersebut, sebagai bagian dari kewajiban mereka.
Selain itu, ia juga mendorong para WNI di Taiwan untuk menggunakan kesempatan pertemuan ini untuk menggunakan layanan administrasi yang sudah gratis tersebut.
Fajar Nuradi, Kasubdit Kelembagaan dan Diplomasi Pelindungan, Direktorat Pelindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI, sebagai narasumber menjelaskan bahwa portal Peduli WNI memiliki beberapa fungsi untuk melayani WNI yang ada di Taiwan, terutama dalam perlindungan dan verifikasi pekerjaan.
Akses portal Peduli WNI di https://peduliwni.kemlu.go.id/.
Fajar juga menyatakan, keamanan data pribadi sudah menjadi perhatian masyarakat, sehingga Kemlu RI telah melakukan langkah-langkah perlindungan data.
Ini termasuk menggunakan jasa perlindungan data yang setara dengan angkatan bersenjata RI, kata Fajar, sehingga ia mengajak masyarkat untuk menggunakan IKD yang sudah dapat diunduh melalui google play atau app store.
Mengenai manfaat administrasi kependudukan secara digital, ujar Novrizal, mereka yang tergabung dalam IKD tersebut akan terhubung dengan berbagai jenis layanan publik, seperti layanan perbankan dan masih akan bertambah seiring perjalanan waktu.
Selain sosialiasi yang dilanjutkan dengan tanya-jawab dengan peserta, pada acara Sabtu, KDEI Taipei juga menyediakan layanan permohonan bagi WNI yang hadir.
WNI asal Banyuwangi, Delicia yang sudah 15 tahun di Taiwan mengatakan bahwa pelayanan ini baik dan cepat, “Enggak sampai lima menit [sudah] selesai.”
(Oleh Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC