Warner Bros. Discovery luncurkan layanan streaming Max di Taiwan

20/10/2024 18:01(Diperbaharui 20/10/2024 18:01)
(Sumber Foto : Warner Bros. Discovery)
(Sumber Foto : Warner Bros. Discovery)

Taipei, 20 Okt. (CNA) Perusahaan media Amerika, Warner Bros. Discovery akan meluncurkan layanan streaming Max-nya di Taiwan pada 19 November, sebagai bagian dari rencananya untuk ekspansi ke pasar Asia, demikian disampaikan dalam pernyataan yang dirilis baru-baru ini.

Max akan diluncurkan di Taiwan, serta Hong Kong dan lima negara Asia Tenggara -- Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina -- pada November setelah berhasil memperkenalkan layanan tersebut di Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Eropa, menurut JB Perrette, CEO dan Presiden Global Streaming dan Games di Warner Bros. Discovery dalam pernyataan tersebut.

"Pasar Asia Pasifik mewakili fase berikutnya dari globalisasi Max, membuat Max sekarang tersedia di lebih dari 72 pasar dengan lebih banyak yang akan datang pada 2025," kata Perrette.

Perusahaan media AS tersebut saat ini menawarkan layanan streaming HBO Go di tujuh pasar ini, dengan konten yang mirip dengan yang tersedia di saluran TV HBO.

"Max mengumpulkan konten berkualitas tak tertandingi dari merek ikonik seperti HBO, Discovery, DC Universe, Harry Potter, AFN, dan Cartoon Network, serta film blockbuster Hollywood semua dalam satu tempat," kata Perrette.

Selain hit teater, seperti "Barbie," dan acara TV populer seperti "Friends" dan "Sex and the City," program tanpa skrip dari Discovery, TLC, AFN, Food Network, ID* (Investigation Discovery) dan HGTV juga akan tersedia untuk pertama kalinya melalui layanan streaming Max, menurut perusahaan.

Rincian lebih lanjut tentang harga akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang dan akan bervariasi berdasarkan negara dan penyedia, kata perusahaan tersebut.

Langganan bulanan untuk HBO Go di Taiwan adalah NT$150 (Rp72.364), sementara rencana dasar untuk Netflix dibanderol dengan harga NT$270 per bulan, sama dengan Disney+, yang masuk Taiwan pada November 2021.

(Oleh Jeffrey Wu, Kay Liu, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.