Taipei, 17 Okt. (CNA) Biro Pendidikan Taichung, Rabu (16/10) mengkonfirmasi bahwa seorang staf lain yang terlibat dalam perundungan terhadap seorang siswa SMA yang kemudian bunuh diri, telah dipecat dan dilarang bekerja sebagai pendidik selama dua tahun.
Pendidik tersebut -- mantan kepala instruktur militer di Taichung Municipal Feng Yuan Senior High School -- terlibat dalam kasus perundungan seorang siswa laki-laki, yang bunuh diri pada Februari 2023 setelah diduga diperundung oleh staf di sekolah tersebut selama empat bulan.
Menyusul kematian siswa tersebut, Biro Pendidikan Taichung awalnya memindahkan tujuh anggota staf sekolah ke posisi lain untuk penyelidikan lebih lanjut pada Maret 2023. Sekolah juga mengajukan laporan penyelidikan ke biro pada bulan Juni tahun itu.
Namun, biro tersebut menolak laporan sekolah. Sekolah kemudian membuka kembali penyelidikan dan menentukan bahwa tindakan anggota staf bukan merupakan perundungan tetapi "disiplin yang tidak pantas."
Tidak puas dengan hasilnya, biro tersebut kemudian mengadakan rapat tinjauan pada September 2023 dan mencapai keputusan untuk menangguhkan direktur urusan siswa sekolah tersebut selama satu tahun.
Sebagai tanggapan, orang tua siswa tersebut mengajukan keluhan dengan bantuan dari Yayasan Pendidikan Humanistik, yang mendorong sekolah untuk menyelidiki kembali kasus tersebut.
Alhasil, penyelidikan mengkonfirmasi bahwa direktur urusan siswa dan kepala instruktur militer telah memperundungi siswa tersebut, kata biro tersebut.
Kepala instruktur militer telah dipecat sejak 9 Oktober, dan dilarang bekerja sebagai pendidik selama dua tahun, tambahnya.
Selesai/ ML