Warga Taiwan jadi korban penipuan kencan daring di Hong Kong

19/10/2024 12:29(Diperbaharui 19/10/2024 12:29)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Unsplash)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Unsplash)

Hong Kong, 19 Okt. (CNA) Polisi Hong Kong baru-baru ini menggagalkan sebuah sindikat penipuan kencan daring yang menargetkan korban di berbagai negara Asia, termasuk Taiwan.

Sindikat tersebut, yang berbasis di sebuah gedung di Hunghom, Kowloon, diduga telah mengumpulkan HK$360 juta (Rp718,28 miliar) dalam keuntungan ilegal selama setahun, memperdaya puluhan orang dari Hong Kong, India, Singapura dan Malaysia, kata polisi Hong Kong dalam konferensi pers baru-baru ini.

Sebanyak 27 pria dewasa muda, termasuk tersangka utama berusia 29 tahun dan enam lulusan universitas lainnya, ditangkap, bersama dengan 41 komputer dan server serta 137 ponsel yang disita di lokasi, kata polisi.

Polisi mengatakan bahwa kelompok kriminal tersebut merekrut lulusan universitas yang mengambil jurusan media digital dengan iklan pekerjaan palsu, mendorong mereka untuk bergabung dengan platform investasi mata uang kripto yang dibuat oleh kaki tangannya.

Menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi deepfake (rekayasa video berbasis kecerdasan buatan), anggota sindikat pria berpura-pura sebagai wanita cantik dan berinteraksi dengan korban potensial di situs-situs media sosial, kata polisi.

Setelah mendapatkan kepercayaan mereka dan memikat korban ke dalam hubungan romansa palsu, mereka akan mendorong korban untuk berinvestasi dalam bisnis mata uang kripto palsu mereka dan mencuri uang korban, tambah polisi.

Korban tidak menyadari bahwa mereka telah ditipu sampai mereka tidak dapat mengambil kembali uang investasi mereka, kata polisi.

(Oleh Flor Wang, Stan Chung, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.