Taipei, 19 Sep. (CNA) Sebanyak 192 kelas di Taiwan ditangguhkan pada pekan pertama tahun ajaran baru karena kasus enterovirus, kata Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) pada Rabu (18/9).
Dari 192 kelas yang ditangguhkan dari 1 hingga 7 September, 147 di antaranya di taman kanak-kanak, enam sekolah dasar, dan 39 pusat penitipan bayi, kata Wakil Direktur Jenderal CDC Lo Yi-chun (羅一鈞), menambahkan bahwa jumlah kelas yang ditangguhkan sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari 8 hingga 14 September, sebanyak 14.598 individu yang terinfeksi enterovirus mengunjungi UGD dan rawat jalan, meningkat 0,7 persen dibandingkan pekan sebelumnya dan merupakan jumlah kasus tertinggi yang tercatat dalam periode yang sama selama 5 tahun terakhir, menurut CDC.
Lo mengatakan bahwa penyebaran enterovirus di Taiwan saat ini berada dalam fase tinggi, dan memprediksi jumlah kasus akan menurun secara signifikan setelah akhir September, turun di bawah ambang epidemi 11.000 kasus pada pertengahan hingga akhir Oktober.
Sementara itu, CDC mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 dan flu tahun ini akan tersedia mulai Oktober, dengan peluncuran dua tahap.
Tahap pertama dimulai pada 1 Oktober, di mana individu berusia 65 tahun ke atas, pekerja medis, dan anak-anak prasekolah memenuhi syarat untuk kedua suntikan tersebut.
Tahap kedua dimulai pada 1 November, memungkinkan semua individu berusia enam bulan ke atas untuk menerima vaksin COVID-19, termasuk yang berusia 50 hingga 64 tahun juga memenuhi syarat untuk suntikan flu, kata CDC.
Sebelum pengumuman hari Rabu, CDC merencanakan pada Juli untuk membeli 5,5 juta dosis vaksin COVID-19 monovalen Moderna JN.1 setelah Organisasi Kesehatan Dunia dan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jepang merekomendasikan vaksin COVID-19 yang menargetkan varian JN.1.
Selain 3.843 institusi medis yang menawarkan vaksin COVID-19 dan vaksin flu mulai Oktober, Lo menyebutkan bahwa 74 lokasi PX Mart di seluruh Taiwan dan dua RT-MART—satu di Distrik Neihu Taipei dan satu di Distrik Fengshan Kaohsiung—juga akan menyediakan vaksinasi mulai November.
Selesai/JC