Perjalanan 'kereta presiden' Taiwan kini terbuka untuk umum

17/09/2024 13:09(Diperbaharui 17/09/2024 13:09)
Sebuah gerbong di "kereta presiden" milik Taiwan Railway Corp., yang pernah digunakan oleh mantan Presiden Lee Teng-hui pada tahun 1990-an. (Sumber Foto : Taiwan Railway Corp.)
Sebuah gerbong di "kereta presiden" milik Taiwan Railway Corp., yang pernah digunakan oleh mantan Presiden Lee Teng-hui pada tahun 1990-an. (Sumber Foto : Taiwan Railway Corp.)

Taipei, 17 Sep. (CNA) Masyarakat memiliki kesempatan untuk naik kereta "presiden" milik Taiwan Railway Corp. (TR), yang mencakup gerbong yang pernah digunakan oleh mantan Presiden Lee Teng-hui (李登輝) pada tahun 1990-an, dalam perjalanan khusus di Taiwan timur pada Oktober dan November, perusahaan milik negara tersebut mengumumkan pada Minggu (15/9).

Kereta Kepresidenan akan beroperasi antara Kota Hualien dan Kecamatan Fuli di Kabupaten Hualien pada Oktober dan antara Kecamatan Ruisui di Kabupaten Hualien dan Kota Taitung pada November, kata TR dalam sebuah pernyataan.

Tiket terbatas akan mulai dijual pada 18 September pukul 10 pagi, tambah TR.

Perusahaan kereta api tersebut mengatakan bahwa kereta jenis Presidential Saloon Car SA32820 adalah warisan kereta api paling berharga di Taiwan dan belum pernah dilihat oleh masyarakat. Kereta ini dilansir pada tahun 1967 tetapi tidak menyelesaikan perjalanan pertamanya hingga 1991 setelah South Link Line selesai.

Tahun itu, dalam perjalanan bersejarah, kereta tersebut membawa Presiden Lee yang sudah meninggal dunia saat dia memeriksa fasilitas kereta api di pulau ini, kata pernyataan tersebut.

South Link Line adalah segmen kereta api terakhir yang dibangun untuk mengelilingi Taiwan.

Kereta Kepresidenenan termasuk dua gerbong yang digunakan Lee dan gerbong ruang tamu. Gerbong salon memiliki ruang konferensi, ruang tamu, dua kamar tidur dan kamar mandi.

Akan ada juga tiga gerbong kereta Chu-Kuang Express untuk penumpang bersinggah. Mereka akan dapat mengunjungi gerbong yang pernah digunakan Lee selama perjalanan mereka.

Program kereta akan mencakup beberapa paket tur dua hari termasuk paket standar dan paket peningkatan layanan. Paket terakhir menyediakan layanan lebih yakni dapat mencicipi makanan khas lokal dan menginap di suite presiden hotel bintang enam.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perjalanan dua hari, satu malam akan dipatok mulai dari NT$3,990 (Rp1,9 juta) per orang.

Untuk rincian itinerari dan biaya perjalanan, calon pelancong disarankan untuk mengunjungi situs web mitra bisnis TR ezTravel di https://www.eztravel.com.tw, tambahnya.

Perusahaan tersebut mempromosikan beberapa fitur paket tur, termasuk pemandu tur, informasi sejarah dan budaya, tiket kereta bermodel kartu bisnis dan kotak bento kereta api.

Perusahaan Kereta Api Taiwan juga telah bekerja sama dengan Administrasi Pariwisata untuk mengatur pameran pertanian lokal, pertunjukan grup musik dan tarian asli di stasiun kereta api, untuk memberi penumpang kesempatan untuk menjelajahi keindahan Hualien dan Taitung, menurut pernyataan tersebut.

(Oleh Wang Shu-fen, Evelyn Kao, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.