Taipei, 17 Sep. (CNA) Dewan Pengembangan Nasional (NDC) Taiwan dijadwalkan untuk membuka pusat inovasi luar negeri di Tokyo pada Rabu (18/9) untuk meningkatkan pertukaran antara berbagai perusahaan rintisan (start-up) inovasi, bisnis, dan lembaga investasi di Taiwan dan Jepang.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (17/9), NDC -- badan perencanaan ekonomi tertinggi di Taiwan -- mengutip Kepala NDC Paul Liu (劉鏡清) yang mengatakan bahwa pusat ini diperkirakan dapat berfungsi sebagai platform bilateral reguler untuk pertukaran komprehensif antara Taiwan dan Jepang, berbeda jauh dengan acara-acara sebelumnya, dan membuka peluang untuk melakukan kerja sama bisnis yang lebih mendalam.
Selain Tokyo, NDC mengatakan bahwa mereka juga berencana untuk mendirikan platform serupa di Amerika Serikat dan Asia Tenggara.
Menurut NDC, Liu telah memimpin delegasi yang terdiri dari hampir 50 startup inovasi Taiwan ke KTT startup Taiwan-Jepang di Tokyo dan peluncuran pusat startup menjadi agenda utama karena pusat ini akan menjadi yang pertama dari jenisnya yang didirikan NDC.
NDC mengatakan ini adalah pertama kalinya Taiwan mengadakan pertemuan semacam itu dengan Pemerintah Kota Metropolitan Tokyo.
Meskipun Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, tidak dapat menghadiri KTT tersebut secara langsung karena sakit, NDC mengatakan, ia masih berbicara melalui tautan video, menunjukkan pentingnya acara tersebut, berharap Taiwan dan Jepang akan bekerja sama lebih erat untuk meningkatkan inovasi dengan memanfaatkan fondasi bilateral yang sudah baik.
KTT di Tokyo adalah pemberhentian pertama di bawah program "Bridge" NDC, kata dewan tersebut.
Dalam pidatonya di KTT tersebut, Liu mengatakan program Bridge bertujuan untuk memberikan bantuan kepada startup Taiwan yang bercita-cita membangun ekosistem inovasi global.
NDC mengatakan lebih dari 1.000 orang menghadiri KTT tersebut, yang memperluas agendanya dari perusahaan rintisan inovasi ke topik industri lainnya, seperti rantai pasokan semikonduktor yang mendapat penekanan besar dari Jepang.
KTT tersebut juga membantu hampir 50 startup Taiwan untuk bertemu dengan investor berpotensial di Jepang dalam bidang seperti AI, biotek, keamanan informasi, layanan digital, teknologi finansial, pertahanan, serta dirgantara nasional, tambah NDC.
Selain para pejabat dari Pemerintah Tokyo dan Pemerintah Kota Fukuoka, sejumlah perwakilan dari perusahaan ternama di Jepang juga menghadiri KTT tersebut, termasuk Japan External Trade Organization; Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.; Mizuho Financial Group; Sumitomo Mitsui Banking Corp.; Daiwa Corporate Investment; and Mitsui & Co., kata NDC.
NDC menambahkan bahwa delegasi Taiwan ke Tokyo diharapkan dapat mendorong pengembangan ekosistem bisnis lintas batas.
Selesai/JC
