Pakar: Kue bulan isi kuning telur atau daging jadi beban kesehatan

08/09/2024 09:52(Diperbaharui 08/09/2024 09:52)
Ahli gizi mengatakan bahwa kue bulan mengandung banyak lemak, terutama bahan-bahan seperti mentega dan minyak panggang yang digunakan dalam proses pemanggangan, yang termasuk lemak jenuh tinggi. (Sumber Foto : CNA, 6 September)
Ahli gizi mengatakan bahwa kue bulan mengandung banyak lemak, terutama bahan-bahan seperti mentega dan minyak panggang yang digunakan dalam proses pemanggangan, yang termasuk lemak jenuh tinggi. (Sumber Foto : CNA, 6 September)

Taipei, 8 Sep. (CNA) Merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur dengan makan kue bulan adalah tradisi di Taiwan, namun kue bulan memiliki kalori dan Indeks Glikemik (IG) yang tinggi, serta dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, kata ahli gizi Taiwan.

Chen Yun-ting (陳韻婷), ahli gizi dari Rumah Sakit Cheng Hsing, menyarankan orang yang punya masalah kadar kolesterol tinggi untuk menghindari kue bulan dengan isi kuning telur atau rasa daging babi kecap, dan memilih kue bulan dengan kulit luar dingin atau yang berisi kacang-kacangan, yang mengandung lemak jenuh lebih rendah.

Tepung dan isian biji-bijian yang digunakan dalam kue bulan juga termasuk dalam kategori karbohidrat, sehingga harus dihitung dalam total asupan gula, kata Chen, menambahkan bahwa penderita diabetes harus berhati-hati saat mengonsumsinya.

Chen juga mengatakan kue bulan mengandung banyak lemak, terutama bahan-bahan seperti mentega dan minyak panggang yang digunakan dalam pemanggangan, yang termasuk lemak jenuh tinggi.

Ini dapat menyebabkan kelainan kolesterol LDL, membebani sistem kardiovaskular, dan meningkatkan risiko aterosklerosis dan serangan jantung, kata Chen.

Dia menyarankan masyarakat agar memerhatikan label nutrisi saat membeli kue bulan, di mana nilai referensi asupan kalori harian sebesar 2000 kalori, asupan gula rafinasi harian sebaiknya kurang dari 50 gram, dan lemak jenuh tidak lebih dari 15 gram.

Dia juga menyarankan untuk memotong kue bulan menjadi potongan kecil untuk dimakan bersama, agar tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori sekaligus.

Sesudah makan kue bulan, sebaiknya kurangi asupan makanan pokok saat makan utama, dan pilih makanan yang dikukus, direbus, diseduh, atau dipanggang untuk mengurangi asupan lemak, tambah Chen.

(Oleh Tseng Yi-ning dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.