Ratusan PMI Taiwan padati cek kesehatan gratis dari Universitas Indonesia

15/07/2025 17:15(Diperbaharui 15/07/2025 17:25)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : CNA, 13 Juli 2025)
(Sumber Foto : CNA, 13 Juli 2025)

Taipei, 15 Juli (CNA) Sebanyak 120 pekerja migran Indonesia (PMI) dari berbagai wilayah di Taiwan mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang mencakup cek tekanan darah, glukosa, kolesterol, asam urat, serta konsultasi medis, yang digelar oleh tim Departemen Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI) pada Minggu (13/7).

Acara dimulai pukul 13.00 dan dibuka oleh Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan FIK UI, Dr. Tuti Nutaini, Skp., M.Biomed, serta Wakil Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Johanes Andi Susanto, yang baru sebulan bertugas di Taiwan.

Dalam sambutannya, Andi menyampaikan pesan kepada para PMI untuk tidak hanya fokus bekerja, tetapi juga menjaga kesehatan.

“Jangan cuma bekerja dan menghasilkan uang, Anda juga harus memperhatikan kesehatan. Jangan sampai sakit, supaya bisa pulang sukses ke Indonesia,” ujarnya.

Menurut pantauan CNA di lokasi, pembawa acara menyampaikan bahwa meskipun PMI kerap dipuji sebagai pahlawan devisa karena kontribusi remitansi, perhatian terhadap kesehatan mereka masih minim, sehingga para PMI harus berinisiatif menjaga kesehatannya sendiri — pernyataan tersebut langsung disambut sorakan dukungan dari para peserta.

Pemeriksaan dimulai dengan pengukuran tekanan darah, kemudian pengambilan sampel darah dari ujung jari untuk mengecek kadar glukosa, kolesterol, dan asam urat.

Salah satu peserta, Dian (35), seorang PMI perawat lansia asal Taichung, mengaku hasil pemeriksaannya cukup mengkhawatirkan.

“Kolestrol saya tinggi. Seharusnya kata ibunya yang memberikan konsultasi, batas normalnya 200 tapi saya dapat 348. Mau gimana lagi, saya suka makan jeroan, bakso urat dan nasi padang rendang kalau lagi liburan. Sehari-hari makan juga tidak teratur yang penting pesen makanan cepat saji saja, hehe,” ungkapnya sambil tertawa.

Ketika ditanya oleh CNA, setelah tahu hasilnya, apa yang akan ia lakukan, Dian mengatakan kemungkinan ia akan diet dan mengurangi makanan tinggi lemak.

“Tapi susah juga yah, karena kita PMI di sini, makan apa yang disediakan majikan. Kadang kalau tidak ada makanan, kita pesen di toko Indonesia terdekat, ya...makanannya itu-itu saja yang berat-berat banyak kolestrol. Mau diet susah kalau jaga pasien,” ungkap wanita asal Jawa Tengah ini.

Siti, salah satu PMI lainnya yang turut menjalani tes, juga mengaku memiliki kadar kolesterol tinggi.

Siti yang mengatakan bahwa biasanya ia hanya menjalani pemeriksaan kesehatan dari agensi dengan hasil berbahasa Mandarin yang sulit dipahami, mengapresiasi konsultasi langsung dari tim UI yang menyarankan untuk lebih rutin berolahraga, banyak minum air, dan menghindari makan malam terlalu larut serta konsumsi ayam berlebihan.

Sementara itu, La Ode Abd Rahman, salah satu panitia dari UI mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian PMI di Taiwan terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini berbagai kondisi kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan asam urat.

Rahman mengatakan pihaknya berencana mengadakan kegiatan serupa secara rutin setiap tahun. Ia juga menyebutkan potensi kerja sama lanjutan dengan KDEI, media seperti Fokus Taiwan Indonesia, serta pihak sponsor seperti Indosuara dan GF Agency.

“Seperti pak waka KDEI yang sempat berpesan pada kami, kemungkinan ke depannya kami mengharapkan kerja samanya untuk membuka forum konsultasi gratis kesehatan PMI di media sosial KDEI maupun Fokus Taiwan Indonesia. Memang, di Taiwan mereka ada medical check up, tetapi itu masih kurang karena mereka (PMI) tidak tahu hasilnya. Mungkin juga kendala bahasa,” ungkap Rahman. 

(Oleh Miralux dan Jennifer Aurelia)
Selesai/IF

Sebanyak 120 peserta yang terdiri dari PMI Taiwan menghadiri acara pengecekan kesehatan gratis yang diadakan oleh Universitas Indonesia (UI). (Sumber Foto : CNA, 13 Juli 2025)
Sebanyak 120 peserta yang terdiri dari PMI Taiwan menghadiri acara pengecekan kesehatan gratis yang diadakan oleh Universitas Indonesia (UI). (Sumber Foto : CNA, 13 Juli 2025)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.