Taipei, 19 Juni (CNA) Badan Pengembangan Imigran Baru yang diusulkan Taiwan akan memiliki anggaran sekitar NT$700 juta (Rp387,5 miliar) dan sekitar 100 pegawai penuh waktu jika diluncurkan pada 2026, kata Wakil Menteri Dalam Negeri Wu Tang-an (吳堂安) hari Kamis (19/6).
Menurut Undang-Undang (UU) Standar Imigran Baru yang disahkan pada Juli 2024, Kementerian Dalam Negeri (MOI) mengawasi pembentukan badan tersebut, yang akan menjadi lembaga di bawah MOI.
Dalam rapat komite gabungan Yuan Legislatif pada Kamis, para legislator meninjau usulan untuk mengubah UU Organisasi Kementerian Dalam Negeri dan Rancangan UU Organisasi Badan Pengembangan Imigran Baru, yang berkaitan dengan pembentukan badan tersebut, dan menanyakan kepada Wu tentang perkembangannya.
Menurut laporan tertulis MOI, badan tersebut akan mengawasi perencanaan, penelitian, konsultasi, koordinasi, dan promosi layanan yang berkaitan dengan pendidikan, pekerjaan, pemberdayaan, perawatan, dan layanan lain yang dibutuhkan imigran baru.
MOI telah membentuk kelompok persiapan untuk badan tersebut dan terus mengadakan pertemuan rutin untuk mendorong pembentukan badan tersebut, menurut laporan itu.
Namun, Wu tidak memberikan jawaban pasti ketika ditanya Legislator Partai Rakyat Taiwan Huang Kuo-chang (黃國昌) dan Legislator Kuomintang (KMT) Chang Chih-lun (張智倫) kapan persiapan pembentukan badan tersebut akan diselesaikan.
Wu mengatakan bahwa jika diluncurkan tahun depan, badan tersebut akan memiliki staf hampir 100 orang dan anggaran tahunan sekitar NT$700 juta.
Ia juga mengatakan bahwa badan tersebut akan bertingkatan dekat dengan lembaga setingkat kabinet, dan beberapa lokasi di Taipei dan New Taipei sedang dipertimbangkan.
Imigran baru didefinisikan undang-undang sebagai warga negara asing atau individu tanpa kewarganegaraan yang diberikan izin tinggal melalui pernikahan dengan warga negara Taiwan, profesional asing yang telah diberikan izin kerja dan disetujui untuk tinggal, atau warga Tiongkok yang diberikan izin tinggal melalui program ad hoc.
Mereka juga termasuk orang tanpa kewarganegaraan atau warga negara asing yang dinaturalisasi, orang asing yang memperoleh izin tinggal melalui pekerjaan mereka di Taiwan, atau orang asing yang diberikan izin tinggal berdasarkan keadaan khusus tertentu yang ditentukan dalam Undang-Undang Imigrasi atau Undang-Undang yang Mengatur Hubungan antara Rakyat Wilayah Taiwan dan Wilayah Daratan.
Selain itu, mereka juga mencakup anak-anak dari anggota kelompok yang disebutkan di atas.
Selesai/ML