AIT tinjau kebijakan visa pelajar, mungkin akan segera lanjutkan wawancara

19/06/2025 16:21(Diperbaharui 19/06/2025 16:21)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Harvard University. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Harvard University. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 19 Juni (CNA) Institut Amerika di Taiwan (AIT) hari Kamis (19/6) mengonfirmasi bahwa mereka sedang meninjau pedoman terbaru untuk penjadwalan visa pelajar ke AS dan dapat segera melanjutkan wawancara.

"Layanan Konsuler AIT saat ini sedang meninjau pedoman terbaru dari Departemen Luar Negeri mengenai penjadwalan visa pelajar, dan kami akan membuka tempat janji temu baru untuk visa pelajar secepat mungkin berdasarkan pedoman Departemen," kata juru bicara AIT kepada CNA.

AIT mewakili kepentingan Amerika Serikat (AS) di Taiwan di tengah tidak adanya hubungan diplomatik resmi.

Konfirmasi ini dikeluarkan setelah Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍), juga pada Kamis, menyatakan di Yuan Legislatif bahwa AIT telah memberi tahu kementeriannya bahwa mereka dapat segera melanjutkan penerimaan penjadwalan visa pelajar "Dalam beberapa hari mendatang."

Menurut sebuah informasi dari Departemen Luar Negeri yang diperoleh The Washington Post, AS sedang memulai kembali wawancara visa pelajar dan menerapkan aturan media sosial yang lebih ketat.

Langkah ini diambil setelah penangguhan penjadwalan visa pelajar bulan lalu, yang menurut pejabat AS merupakan bagian dari upaya lebih luas yang menargetkan universitas-universitas yang diduga terkait dengan antisemitisme dan kekhawatiran keamanan nasional lainnya, menurut The Washington Post.

Berbicara dalam sesi legislatif di Taipei pada Kamis pagi, Lin mengatakan kepada para legislator bahwa penangguhan wawancara visa hanya berlaku untuk pelamar baru.

Ia menambahkan bahwa AIT masih melakukan wawancara visa pelajar untuk pelamar yang telah menjadwalkan janji temu sebelum penangguhan diumumkan.

Lin juga mengatakan bahwa sekitar 10.000 pelajar Taiwan mengajukan visa pelajar AS setiap tahunnya, dan bahwa MOFA sedang melakukan diskusi berkelanjutan dengan AIT dan pejabat di Washington untuk membela hak warga Taiwan atas pendidikan.

(Oleh Joseph Yeh dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.